PR BEKASI - Sebagian Anda mungkin pernah merasa ketiak berbau seperti bawang atau bau lainnya yang memungkinkan orang di sekitar Anda menutup rapat lubang hidung mereka.
Sebenarnya ini tidak terlalu aneh, karena beberapa orang memang berbau bawang.
"Keringat memberi makan bakteri yang ada di kulit, dan bakteri menghasilkan bau," kata pakar dermatologi di New Orleans, Louisiana, Deirdre Hooper dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Livestrong, Senin, 12 Maret 2021.
Namun setiap orang memiliki mikrobioma yang berbeda koloni beragam mikroorganisme seperti bakteri yang hidup di seluruh tubuh, yang dipengaruhi oleh hal-hal seperti pola makan, stres, lingkungan, dan gen.
"Alasan keringat seseorang lebih berbau berdasarkan pada mikrobioma mereka sendiri. Itu tidak berarti Anda kotor," ujar Hooper.
Sebuah studi pada Januari 2015 dalam jurnal Microbiome pernah melakukan penelitian dengan mengusap ketiak dari 24 pria dan wanita berkulit putih.
Peneliti menemukan, orang yang tidak menggunakan antiperspirant cenderung memiliki bakteri sekitar 50 kali lebih banyak daripada para pengguna produk itu.