Sinovac Disebut Tak Miliki Tingkat Perlindungan yang Tinggi Terhadap Covid-19, China Pertimbangkan Inokulasi

- 12 April 2021, 11:43 WIB
China pertimbangkan inokulasi atau percampuran vaksin usai Sinovac disebut tak miliki tingkat perlindungan yang tinggi terhadap Covid-19.
China pertimbangkan inokulasi atau percampuran vaksin usai Sinovac disebut tak miliki tingkat perlindungan yang tinggi terhadap Covid-19. /ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.


PR BEKASI - Seluruh negara sudah memulai program vaksinasi Covid-19 secara bertahap bahkan masih berlangsung hingga saat ini.

Tujuan program vaksinasi Covid-19 yakni, untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

Seperti diketahui bahwa disejumlah negara sempat dilaporkan mengalami lonjakan positif Covid-19.

Baca Juga: Selamat Tinggal AOT, Komik Attack On Titan Akan di Adaptasi dalam Live Action? Ini Bocoranya

Salah satu produden vaksin Covid-19 yang sudah bekerjasama dengan beberapa negara yakni Sinovac, perusahaan farmasi asal China

Pejabat Pusat Pengendalian Penyakit di China mengatakan negaranya secara resmi mempertimbangkan untuk mencampurkan vaksin Covid-19.

Pencampuran Covid-19 tersebut dilakukan, sebagai cara untuk meningkatkan khasiat vaksin untuk virus Corona (Covid-19) tersebut.

Berdasarkan data yang tersedia, vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China tertinggal jauh di belakang vaksin lainnya.

Baca Juga: Menaker Ida Wajibkan Perusahaan Bararkan THR kepada Pekerja Paling Lambat Sebelum Hari Raya

Dalam hal keberhasilan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan farmasi Sinovac tersebut tertinggal jauh di belakang vaksin lain, termasuk Pfizer dan Moderna.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x