Menlu: Masyarakat Internasional Berutang kepada Bangsa Palestina Sebuah Negara Merdeka Palestina yang Tertunda

- 21 Mei 2021, 07:52 WIB
Menlu Retno Marsudi sebut masyarakat internasional berutang kepada bangsa Palestina yakni sebuah negara merdeka Palestina yang tertunda.
Menlu Retno Marsudi sebut masyarakat internasional berutang kepada bangsa Palestina yakni sebuah negara merdeka Palestina yang tertunda. /ANTARA/Yashinta Difa

Baca Juga: Retno Marsudi Ingatkan Kasus Baru Covid-19 di Asia Tenggara Capai 47 Persen, Kenaikan Cukup Tinggi di India

“Tanggung jawab utama kita adalah menyelamatkan nyawa. Dan setiap menit yang kita habiskan di sini untuk berunding bisa berarti hilangnya nyawa warga Palestina lainnya," kata Retno, menegaskan.

Selanjutnya, Indonesia juga berharap PBB mengupayakan negosiasi multilateral yang kredibel untuk memajukan perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan “solusi dua negara” dan parameter yang disepakati secara internasional.

Dalam hal ini, Menlu Retno mengajak komunitas internasional untuk menghentikan upaya sistematis dari negara penjajah yang tidak menyisakan apapun untuk dinegosiasikan.

“Kita tidak boleh membiarkan bangsa Palestina kehilangan pilihannya dan menerima ketidakadilan sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, ketidakadilan ini harus kita hentikan sekarang,” kata dia.

Baca Juga: Bantu Selesaikan Masalah Myanmar, Retno Marsudi: Indonesia Memilih untuk Tak Diam Diri

Menyebut penjajahan sebagai masalah utama dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, Menlu RI tegaskan komitmennya untuk bersatu dalam upaya melawan semua tindakan ilegal Israel.

“Masyarakat internasional berutang kepada bangsa Palestina sebuah negara merdeka Palestina yang telah lama tertunda, untuk hidup berdampingan dan setara dengan kita semua,” kata Retno.

“Pendudukan dan agresi Israel yang terus berlangsung tidak hanya patut dikecam tetapi juga merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional yang menuntut aksi kita bersama,” kata Retno, melanjutkan.

Pertempuran antara Israel dan Hamas, faksi Palestina yang mengontrol wilayah Gaza, kembali meletus baru-baru ini.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x