PR BEKASI - Indonesia sempat diisukan akan melakukan proses damai dengan Israel beberapa waktu lalu. Namun, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan penjelasan kepadanya bahwa Indonesia tidak akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Diketahui bahwa Israel tengah gencar meminta dukungan dari sejumlah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam sebelum Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump lengser dari jabatannya.
Menanggapi isu tersebut, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi buka suara dan kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak berniat membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca Juga: Tidak Semuanya Dibatasi Saat PSBB Jawa-Bali, Airlangga Hartarto Ungkap 8 Kriteria Pembatasan
“Hingga saat ini, tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Retno Marsudi saat menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2021 secara virtual, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 6 Januari 2021.
Sebaliknya, Retno Marsudi menuturkan bahwa Indonesia akan terus memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan “solusi dua negara”, resolusi Dewan Keamanan PBB, dan parameter internasional yang telah disepakati.
Hal tersebut juga telah ditekankan oleh Presiden Jokowi dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada 16 Desember 2020 lalu.
Sikap tegas Indonesia sangat kontras jika dibandingkan dengan kebijakan beberapa negara, di antaranya yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko, yang dalam beberapa bulan terakhir menormalisasi hubungan mereka dengan Israel.
Baca Juga: Dikabarkan Ada Penyakit Baru pada Ikan Tongkol dan Ikan Tembang, Beli Ikan Bahaya?