Keputusan yang diambil sejumlah negara Arab tersebut dianggap sebagai kemunduran dalam proses perdamaian Israel-Palestina dan mengindikasikan bahwa isu Palestina tidak lagi dianggap penting oleh beberapa rezim Arab.
Namun, bagi Indonesia, Palestina tetap menjadi prioritas politik luar negerinya. Indonesia berharap situasi kondusif dapat tercipta mulai tahun ini dengan komitmen semua pihak agar dialog konstruktif bahkan perundingan langsung dapat terjadi.
“Dukungan terhadap bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaannya akan terus dilanjutkan,” kata Menlu Retno Marsudi menegaskan.
Sementara itu, Palestina berterima kasih terhadap Indonesia karena telah mendukungnya dengan tidak melakukan perdamaian dengan Israel. ***