PR BEKASI – Sepanjang tahun 2020, Israel sedang gencar-gencarnya melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan sejumlah negara bermayoritas Islam.
Menurut Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad, kebijakan tersebut sama saja dengan mendukung pendudukan rezim zionis atas wilayah Palestina
Oleh karena itu, menurutnya Iran tetap akan berpegang teguh terhadap pendirian untuk tidak melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel sebelum Palestina mendapatkan kemerdekaan.
Baca Juga: Eks Jenderal TNI Ultimatum Beking Ormas Terlarang FPI, Refly Harun: Besok Negara Kita Jadi Horor
"Republik Islam Iran memiliki kebijakan transparan dan jelas bahwa normalisasi hubungan dengan rezim zionis Israel sama dengan mendorong pendudukan rezim ini atas wilayah Palestina," kata Mohammad Azad saat wawancara di Jakarta, Kamis, 31 Desember 2020.
"Apabila normalisasi hubungan diplomatik sejumlah negara dengan Israel dapat mengganggu keamanan nasional Iran, maka Iran akan mempertahankan kedaulatannya," sambungnya.
Seperti diketahui, empat negara Arab yang terdiri dari Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko serta satu negara non-Arab Bhutan pada 2020 telah melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca Juga: Tak Disangka, Polisi Malaysia Sebut Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Ternyata Adalah WNI
Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Bassam al-Salhi, seperti dikutip Al Jazeera mengatakan normalisasi hubungan diplomatik negara-negara Arab dengan Israel tidak bisa diterima.