PR BEKASI – Melakukan poligami atau berganti pasangan dapat meningkatkan kanker serviks.
Konsultan Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kanker Ginekologi), Rumah Sakit Pantai Kuala Lumpur, Dr. Ahmad Zailani Hatta Mohd Dali mengatakan, masyarakat harus lebih memahami bagaimana cara infeksi Human Papillomavirus (HPV) yang menjadi penyebab kanker terjadi tersebar.
Masyarakat seringkali menilai penyakit kanker serviks dengan kebiasaan seks bebas, namun hal itu tidak selalu benar.
Baca Juga: Tegur Andre Taulany yang Elus Bahu Ayu Ting Ting, Aldi Taher: Daripada Elus-elus, Mending Poligami
"Saya tidak setuju dengan pandangan masyarakat yang sering menuding wanita ketika mereka menderita kanker serviks," kata dr. Hatta seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Astro Awani pada Kamis, 3 Juni 2021.
"Terkadang kita lupa pria juga bisa menjadi pembawa virus HPV," sambungnya.
Dr.Hatta mengingatkan bahwa virus dapat menginfeksi pria maupun wanita. Sehingga jika saat seorang pria melakukan poligami ia dapat berperan sebagai pembawa virus.
"Pada dasarnya, virus adalah sejenis zat asing yang dapat menginfeksi pria atau Wanita,” katanya.