Pakar: Poligami Dapat Tingkatkan Risiko Kanker Serviks

- 3 Juni 2021, 20:58 WIB
 Ilustrasi Poligami dapat tingkatkan risiko kanker serviks/Arahkata
Ilustrasi Poligami dapat tingkatkan risiko kanker serviks/Arahkata /

"Jika salah satu istri menderita kanker serviks, kemungkinan risiko istri lain terkena juga cukup tinggi karena suami berperan sebagai pembawa virus," sambungnya.

Dia pun berpesan agar masyarakat tidak memberikan stigma kepada mereka yang memiliki kanker dengan menuduhnya melakukan seks bebas.

Baca Juga: Adik Ustaz Jefri Al Buchori Minta Publik Hentikan Polemik Poligami Sang Kakak: Ini Orang Sudah Meninggal

"Jangan hanya menuduh seseorang melakukan hubungan seks bebas ketika mereka menderita kanker. Tuduhan itu hanya menunjukkan betapa sedikitnya pengetahuan kita tentang kanker serviks," katanya.

Pada saat yang sama ia mengingatkan mereka yang mempraktikkan monogami juga masih tetap berisiko terkena infeksi HPV.

"Sifat virus sebenarnya dapat ditemukan di sekitar kita termasuk di tangan, pakaian dan permukaan benda-benda di sekitar kita," ujarnya.

Baca Juga: Aldi Taher Berniat Poligami Dirinya, Anya Geraldine Syok: U Serem

"Bila virus tersebut terkena serviks wanita, bisa berkembang menjadi kanker di kemudian hari. Perlu kita pahami, kanker serviks ini adalah penyakit yang mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk bermutasi," sambungnya.

Penggunaan kondom saat berhubungan seks juga tidak berarti bahwa seseorang akan aman dari infeksi HPV, karena masih dapat menular melalui kontak. lain

Cara paling efektif untuk mencegah infeksi, kata dr Hatta, adalah dengan vaksinasi. Diketahui di Malaysia program vaksinasi HPV telah dilakukan secara nasional.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id Astrowani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x