"Kami sebagai orang Malaysia dianggap beruntung karena pemerintah mendorong agar vaksinasi diberikan kepada siswi sejak usia sekolah,” katanya.
"Kita perlu memainkan peran masing-masing untuk memastikan Malaysia bisa menjadi negara dengan nol kanker serviks di masa depan," kata Dr. Hatta.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan, Indonesia juga telah melakukan program vaksinasi HPV sejak 2016.
Baca Juga: Pasrah Tak Bisa Pertahankan Rohimah, Kiwil: Saya Tidak Bisa Hidup Tanpa Poligami
Pemberian imunisasi HPV kepada siswi perempuan kelas 5 (dosis pertama) dan 6 (dosis kedua) SD/MI dan sederajat baik negeri maupun swasta melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Kegiatan pemberian imunisasi HPV melalui program BIAS ini diawali dengan pemberian imunisasi di lokasi percontohan yang memiliki angka prevalensi kanker serviks yang tinggi dan dipandang memiliki kesiapan dalam melaksanakan imunisasi HPV.***