Network
PR BEKASI – Serangan jantung ternyata bukan hanya berbahaya bagi orang yang memiliki gaya hidup tak sehat, para atlet pun bisa terserang penyakit penyebab kematian nomor satu di dunia tersebut.
Hal tersebut seperti terlihat dalam dua kasus yang menimpa pesepakbola Denmark Christian Eriksen dan pebulu tangkis Indonesia Markis Kido dalam beberapa hari kebelakang ini.
Berkaca pada tersebut, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Vito A. Damay membagikan tips dalam menolong orang yang terkena serangan jantung.
Baca Juga: Christian Eriksen Mungkin Tidak Lagi Bisa Bermain Sepak Bola: Dia Sempat 'Meninggal'
Tips pertama, saat menolong orang yang terkena serangan jantung dilarang untuk diposisikan duduk, tetapi harus dibaringkan.
"Seorang yang kolaps atau pingsan atau tidak sadarkan diri jangan didudukkan harusnya dibaringkan," katanya, Selasa, 15 Juni 2021, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Diketahui dengan membaringkan orang yang terkena serangan jantung akan membuat aliran darah ke otaknya lebih baik.
Baca Juga: Selebrasi Gol Romelu Lukaku dan 3 Kejadian Respek Lainnya dalam Tragedi Christian Eriksen
Hal tersebut dikarenakan posisi seluruh tubuh sejajar dengan jantung yang memompa darah sehingga memperlancar aliran darah yang dapat membantu orang pingsan cepat sadar.
"Kalau perlu malah kakinya diangkat 30 cm agar bisa membantu aliran balik sirkulasi darah ke jantung agar dipompa ke seluruh tubuh termasuk ke otak. Akan membantu orang yang pingsan cepat sadar penuh," katanya.
Tips kedua, orang yang terkena serangan jantung hingga pingsan dilarang diberikan minum hingga benar-benar sadar dan bisa minum sendiri untuk mencegahnya tersedak dan semakin berat kondisinya.
Baca Juga: Simon Kjaer: Pahlawan Penyelamat Nyawa Christian Eriksen
"Air bisa masuk ke saluran napas karena dia tak sadar dan menelan spontan. Jadi, tunggu dia sadar dulu lalu beri dia minum. Cara ini lebih aman," katanya.
Tips keempat, Anda juga perlu membangunkan korban saat pingsan atau hilang kesadaran mendadak walau dia tidak bisa sadar penuh bila masih ada napas spontan dan nadinya berdenyut.
"Kalau henti jantung dipanggil tidak akan respon, napas spontan tidak ada atau mungkin mengorok dan denyut pun tidak teraba. maka segera lakukan CPR," katanya.
Baca Juga: Christian Eriksen Ambruk di lapangan ketika Denmark Lawan Finlandia, Ternyata Begini Kronologinya
Salah satu metode CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau RJP (resusitasi jantung paru) yang bisa Anda lakukan bila bukan seorang profesional kesehatan, ialah pijat jantung.
Untuk melakukan hal tersebut Anda harus punya teknik pijat jantung yang benar dikarenakan tidak boleh asal dalam melakukannya.
Kasus serangan jantung hingga tak sadarkan diri yang menimpa Christian Eriksen dan Markis Kido harus dijadikan cerminan oleh masyarakat untuk paham teknik CPR yang benar.
Baca Juga: Belgia Cukur Rusia 3-0, Romelu Lukaku Persembahkan Golnya untuk Christian Eriksen
Agar dapat menolong orang yang terkena serangan jantung, PERKI diketahui mengadakan seminar untuk orang awam agar kasus serangan jantung tak berujung kematian.
Bagi Anda yang tertarik mendapatkan pengetahuan mengenai hal ini bisa menghubungi nomor (021) 57852940.
"Kemarin saya menanyakan PSSI, sekarang saya menanyakan PBSI. Mau kah kira kira kerjasama dengan PERKI untuk pelatihan basic life support awam," kata Vito.
Di sisi lain, pengetahuan mengenai ciri-ciri orang terkena serangan jantung yang terjadi begitu cepat juga perlu Anda pahami.
Tetapi lebih dari itu, penting juga untuk mencegahnya jangan sampai terjadi terhadap Anda dan orang lain.***
