Tips Jauhi Kebiasaan Bikin Utang dari Dosen IPB, Catatan Keuangan jadi Salah Satu Poin Penting

- 21 Juni 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi kebiasaan berutang.
Ilustrasi kebiasaan berutang. /Pixabay/Rilsonav/

PR BEKASI – Kebutuhan sehari-hari memang tidak terlepas dari uang, namun banyak orang yang tidak cukup hanya mengandalkan gaji untuk membeli kebutuhan hingga rela berutang.

Kebiasaan sebenarnya bisa lebih diperparah jika meminjam uang menjadi andalan untuk menutupi kebutuhan atau dalam istilah umum "gali lobang tutup lobang".

Banyak orang rela ke sanak saudara bahkan yang berbahaya memilih aplikasi pinjaman online (pinjol) menjadi jalan pintas, alhasil mereka terjebak ke dalam jeratan pinjol yang sudah banyak korbannya tersebut.

Baca Juga: Orang Tua Atta Halilintar Ditagih Utang hingga Ratusan Juta Rupiah, Anang Hermansyah Beri Tanggapan

Lantas bagaimana agar kita terhindar dari kebiasaan apalagi jeratan rentenir yang mengerikan?

Dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB, Lilik Noor Yuliati mengungkap, sindrom utang sudah mendarah daging ke banyak keluarga pada saat ini.

Menurutnya, ada tiga faktor yang membuat seseorang memilih untuk berutang.

Baca Juga: Jokowi Tarik Utang Baru Rp7,18 Triliun dari Bank Dunia, Ini Alasannya

Pertama, karena pendapatan yang tidak mencukupi. Kedua, perilaku konsumtif, dan pengaruh dari teman atau iklan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x