Peneliti di AS Sebut Ada Kaum yang Rentan Terkena Serangan Jantung, Waspadai Faktor Penyebabnya

- 1 Januari 2022, 09:12 WIB
ILUSTRASI serangan jantung.
ILUSTRASI serangan jantung. /pixabay

PR BEKASI - Orang dewasa Amerika Serikat (AS) yang berkulit hitam dianggap rentan terkena serangan jantung dini.

Risiko kematian di AS salah satunya berasal dari serangan jantung dini bagi orang berkulit hitam, terutama yang tinggal di wilayah pedesaan.

Orang AS berkulit hitam lebih rentan terkena serangan jantung, jika dibandingkan dengan wanita dewasa kulit putih, dan yang tinggal di daerah perkotaan.

Hal itu berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of American Heart Association pada 22 Desember kemarin.

Baca Juga: 15 New Year Quotes untuk Mengawali Tahun 2022, Cocok Dijadikan Status di Medsos

Faktor lain yang jadi pembanding dalam penelitian tersebut adalah jenis kelamin, ras dan etnis, dan di mana seseorang tinggal.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Everyday Helath pada Sabtu, 1 Januari 2022, para peneliti mengkalsifikasikan empat tingkatan kematian akibat serangan jantung dini bagi warga AS.

1. Tingkat kematian hampir 3 kali lebih tinggi untuk pria dibandingkan dengan wanita, 20 berbanding 7,3 per 100.000 orang-tahun.

2. Tingkat kematian lebih tinggi di antara orang dewasa kulit hitam daripada orang dewasa kulit putih. 17,5 berbanding 13,7 per 100.000 orang-tahun.

3. Tingkat kematian yang lebih tinggi di negara bagian Selatan, termasuk Arkansas, Mississippi, Kentucky, Louisiana, dan Tennessee, dibandingkan dengan negara bagian Barat dan Timur Laut.

Baca Juga: China Sukses Buat India Murka, Tuai Kecaman Usai Seenaknya Memberi Nama Beberapa Wilayah di Himalaya

4. Tingkat kematian jauh lebih tinggi pada orang dewasa paruh baya dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih muda. 34,9 berbanding 2,5 per 100.000 orang-tahun.

5. Tingkat kematian dini lebih tinggi di perkotaan daripada pedesaan.

Ada beberapa faktor risiko penting terkena serangan jantung di usia muda, menurut Hackensack Meridian Health sebagai berikut:

1. Penyalahgunaan zat atau penggunaan alkohol berlebihan.
2. Merokok.
3. Tekanan darah tinggi.
4. Kadar kolesterol tinggi.
5. Kurangnya aktivitas fisik.
6. Diabetes.
7. Diet yang buruk.

Menurut penelitian dalam Sesi Ilmiah Tahunan American College of Cardiology 2019, hanya ada 0,3 persen orang dewasa di bawah 40 tahun yang mengalami serangan jantung.

Kendati demikian, angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 2 persen selama 10 tahun terakhir.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Everyday Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah