Hand Sanitizer atau Sabun? Mana yang Lebih Baik untuk Melindungi dari Virus Corona, Simak Penjelasan dari Para Peneliti

- 4 Maret 2020, 06:00 WIB
Mencuci tangan dapat membunuh bakteri jika dilakukan secara benar.*
Mencuci tangan dapat membunuh bakteri jika dilakukan secara benar.* /pixabay.com/

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona yang saat ini sudah masuk ke Indonesia menyebabkan kepanikan hingga membuat banyak warga panic buying, di media sosial viral video warga yang memborong hand sanitizer, masker, sabun cuci tangan, hingga sembako di beberapa supermarket di wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, dan sekitarnya.

Hingga kini, persediaan hampir habis di beberapa supermarket dan apotek di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia telah memberitahu maysarakat bahwa mereka dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari wabah virus corona dengan sesering mungkin mencuci tangan.

Baca Juga: Pasien Asal Bekasi Suspect Virus Corona Meninggal Dunia di RSDH Cianjur

Namun manakah yang lebih efektif, sabun cuci tangan atau hand sanitizer?

Dikutip oleh Pikiranrakyat.depok.com dari Sydney Morning Hearld, Profesor Mary-Louise McLaws seorang ahli pengendalian infeksi dari UNSW, mengatakan hand sanitizer (pembersih tangan) penting bagi staf rumah sakit untuk melindungi terhadap penyebaran kuman dan virus di antara pasien yang rentan.

Namun ia mengatakan sebaiknya kita memilih sabun dan air untuk membersihkan jika memungkinkan.

Baca Juga: Tersiar Kabar Tes Deteksi Virus Corona Mandiri yang Hanya Butuh Waktu 10 Detik, Bisakah?

"Seluruh gagasan tentang kebersihan tangan adalah untuk menghilangkan, bukan untuk membunuh kuman yang kita miliki," kata McLaws.

Menurutnya, hand sanitizer jangan dijadikan alat utama untuk membersihkan tangan.

Pertama, pada satu waktu sekira 300.000 bakteri berada di tangan kita, tetapi sebagian besar bakteri di tangan kita membantu menjaga lapisan kulit luar agar tetap sehat.

Baca Juga: Tersiar Kabar Warga Bogor Terinfeksi Virus Corona, Simak Faktanya

Kedua, McLaws menjelaskan bahwa hand sanitizer tidak akan bekerja untuk menghilangkan kotoran, lengket, bahan kimia berbahaya, urin, atau kotoran dari tangan kita, sementara sabun dan air akan membantu membersihkan tangan kita.

Terakhir, penelitian telah menemukan sabun dan air lebih efektif daripada hand sanitizer untuk menghilangkan beberapa jenis kuman tertentu.

"Anda tidak menggunakannya sebagai pengganti sabun dan air setelah pergi ke kamar mandi," katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan: Virus Corona Pengaruhi Ekonomi, Tapi Keselamatan Warga yang Utama

"Tetapi, jika Anda tidak bisa mencuci tangan dengan sabun dan air saat Anda berada di tengah masyarakat maka usapan tangan berbasis alkohol adalah alternatif yang bagus," katanya melanjutkan.

Selain itu, menurut McLaws bahan-bahan dalam hand sanitizer sangat tidak baik untuk kulit.

Namun terdapat salah satu studi Australia menyarankan beberapa bakteri akan menjadi semakin toleran terhadap handsanisier berbahan campuran alkohol.

Baca Juga: Lyondra Ginting Jadi Bintang Baru Dunia Musik Tanah Air setelah Juarai Indonesian Idol X

Akan tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia tidak mendukung penemuan itu. Selain itu CDD (Pusat Pengendalian penyakit) sangat berhati-hati untuk memastikan petugas kesehatan agar tetap aman mengingat paparan mereka sangat tinggi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Sydney Morning Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah