Network
PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan virus corona jenis baru (COVID-19) sebagai pandemi.
Virus corona kini sudah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Virus corona masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020, di mana pemerintah mengumumkan dua kasus pertama.
Kasus tertinggi akibat virus corona terjadi di Tiongkok, di mana virus corona tersebut pertama kali muncul.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Kemenkes Ingatkan Pola Hidup Sehat pada Hari Ginjal Sedunia 2020
Vaksin untuk membunuh virus tersebut hingga kini masih belum ditemukan, meskipun ada beberapa orang yang sudah dinyakatan sembuh.
Salah satu faktor pasien virus corona bisa sembuh adalah karena pasien tersebut memiliki kekebalan tubuh yang kuat. Selain itu, pola hidup sehat juga menjadi faktor utama.
Akibat wabah virus corona yang mematikan tersebut, Jokowi semakin rutin untuk minum jamu.
Salah satu rahasia yang sudah pernah diungkapkan sebelumnya, untuk menjaga kesehatan tubuhnya yakni dengan mengonsumi minuman rempah alami tradisional. Hal itu pernah Jokowi bagikan mengenai resep rahasia jamu dan makanannya yang lain dalam video YouTube yang diunggahnya beberapa tahun lalu.
Presiden Jokowi mengaku menambah frekuensi minum jamu menjadi lebih sering dari semula hanya pada pagi hari, kini menjadi tiga kali dalam sehari.
Baca Juga: Tom Hanks Terinfeksi Virus Corona, Produksi Film Elvis Presley Dihentikan
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, minuman yang sering dikonsumsi oleh Kepala Negara yaitu campuran dari jahe, kunyit, sereh, dan temulawak.
"Saya biasanya tiap hari minum itu, temulawak, jahe, sereh, dan kunyit saya campurkan, lalu saya minum hanya di pagi hari. Sekarang karena ada corona saya minumnnya pagi, siang, malam," katanya.
Presiden Jokowi yang memiliki darah asli Jawa itu memang sudah mengonsumsi jamu sejak lama.
Bukan hanya untuk dikonsumsi pribadi, presiden Jokowi juga memberikan suguhan minuman jejamuan kepada para tamu, awalnya Jokowi memberi minuman teh.
"Sekarang tamu-tamu saya kalau pagi, siang, dan malam, saya beri minuman itu, bukan teh. Tapi temulawak, jahe, sereh, kunyit, campur jadi satu," katanya.
Baca Juga: Rawan Jadi Lokasi Penyebaran Virus Corona, Ombudsman Lakukan Sidak Kesiapan Transportasi Publik
Presiden Jokowi juga menyinggung, saat ini harga rempah-rempah tersebut naik berkali lipat hingga 4 sampai 5 kali lipat.
"Hati-hati sekarang ini harganya naik sampai 4 kali lipat,5 kali lipat. Jahe merah, temulawak, kunyit naik sampai 3,4,5 kali lipat, biasanya kalau mencari mudah," ujarnya.
Presiden Jokowi mengaku kini makin susah mencari rempah di pasaran karena banyak yang mengonsumsinya.
Jokowi menilai, hal itu lantaran masyarakat banyak yang memburunya dan mengonsumsinya tidak hanya sekali sehari. Tetapi, sama dengan dia, hingga tiga kali dalam sehari agar terhindar dari Corona.
"Saya biasanya tiap hari minum itu. Mungkin itu yang menyebabkan harganya naik karena diminum tidak hanya sekali, tapi 3 kali," katanya.***
