PIKIRAN RAKYAT - Transportasi publik sebagai salah satu tempat yang selalu ramai menjadi perhatian utama terkait media penyebaran virus corona atau COVID-19.
Sejak Indonesia mengonfirmasi adanya kasus posituf virus corona, pihak-pihak pengelola transportasi publik mengklaim bahwa stasiun dan halte telah difasilitasi dengan cairan pencuci tangan atau Hand Sanitizer.
Dalam hal ini, Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Jakarta Raya akan ikut mengawasi bentuk-bentuk kesiapan pihak pengelola transportasi publik terhadap virus corona.
Sayangnya, berdasarkan laporan yang mereka terima, dari hasil pengecekan langsung oleh para asisten ORI ke lapangan, klaim yang dinyatakan oleh pihak-pihak pengelola transportasi publik tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan lantaran tidak semua stasiun menyediakan hand sanitizer.
"Masih terlihat, klaim commuterline sudah menyediakan sanitizer di setiap stasiun, tapi itu ternyata belum seluruhnya," kata Ketua Ombudsman RI Jakarta Raya, Teguh P Nugroho di Kantor Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.
Oleh sebab itu, ke depannya pihak ORI Perwakilan Jakarta Raya akan melakukan pemeriksaan berbentuk Inspeksi Mendadak (Sidak) demi meningkatkan kewaspadaan instansi terkait terhadap penyebaran virus corona di Indonesia.
"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pemeriksaan. Minimal sidak atas inisiatif sendiri terkait penanganan virus corona oleh rekan-rekan di Pemprov dan transportasi publik di wilayah Jakarta," ujar Teguh.
Upaya ini dilakukan bukan untuk mendorong kepanikan, kata Teguh, tapi untuk meningkatkan kewaspadaan.