PIKIRAN RAKYAT - Virus corona atau COVID-19 menjadi momok menakutkan bagi masyarakat global.
Virus yang pertama kali dideteksi di Wuhan, Tiongkok itu telah menjangkit 126.383 orang di dunia dan menewaskan 4.635 jiwa berdasarkan data dari Worldometers pada Kamis, 12 Maret 2020.
Kini, Italia menjadi negara di luar daratan Tiongkok dengan kasus terbesar yakni lebih dari 10.000 orang terjangkit.
Di Indonesia sendiri, kasus positif virus corona pertama kali dikonfirmasi oleh Presiden Jokowi pada 2 Maret lalu. Virus corona menginfeksi dua wanita asal Depok yang kini tengah di rawat di Rumah Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.
Baca Juga: Liverpool vs Atletico Madrid: 5 Fakta Menarik dari Tersingkirnya The Reds dari Liga Champions
Per 12 Maret 2020, total kasus virus corona di Indonesia terhitung mencapai 34 kasus, dengan 1 kasus meninggal dunia pada 11 Maret kemarin.
Di tengah kepanikan masyarakat akan penyebaran virus corona, berbagai modus merugikan pun mulai bermunculan.
Mulai dari penimbun masker dan hand sanitizer yang menjual kedua produk tersebut dengan harga berkali-kali lipat, hingga modus baru penyemprotan cairan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona ke rumah-rumah.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs. S. Erlangga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengklaim dirinya sebagai petugas kesehatan dan menawarkan penyemprotan cairan disinfektan.