Dalam kaitannya dengan virus corona, penggunaan tanaman kunyit, temulawak, dan jahe baik secara tunggal maupun dicampur ternyata dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh yang berfungsi sebagai imunomodulator.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Cara Mudah Lakukan Gerakan Bodyweight Training
Maka konsumsi kunyit, temulawak dan jahe sebagai jamu atau obat-obatan herbal dinyatakan aman serta menunjang kesehatan tubuh.
Namun, pengembangan tanaman-tanaman yang mengandung curcumin tersebut sebagai antivirus terhadap infeksi virus corona memerlukan penelitian lebih lanjut oleh industri farmasi dan Pemerintah Indonesia.
Sementara itu, para peneliti kini tengah mengembangkan teknik model komputasi untuk memprediksi senyawa dari tanaman yang potensial mencegah infeksi virus corona dengan interaksi kandungan tanaman tersebut dengan target dalam penyakit akibat virus corona.
Baca Juga: Lockdown di Malaysia, Puluhan Warga Negaranya Terpaksa Tinggal di Nunukan
Senyawa yang dimaksud antara lain hesperetin, tangeretin, naringenin dan nobiletin yang terdapat dalam buah dan kulit jeruk.
Selain itu senyawa baikalin, skutellarin, glisirizin, rhoifolin, herbasetin, pektolinarin dan galangin pada lengkuas.
Para peneliti menilai tingginya keberagaman tanaman di Indonesia menyediakan variasi struktur senyawa bahan alam yang sekaligus menjadi modal besar dalam upaya penemuan obat termasuk obat untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona. ***