Potensi Curcumin Sebagai Tanaman Penunjang Kesembuhan Pasien Virus Corona

- 5 April 2020, 07:21 WIB
Curcumin memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan mulai dari memperbaiki inflamasi akibat obesitas dan diabetes hingga dapat mencegah timbulnya infeksi
Curcumin memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan mulai dari memperbaiki inflamasi akibat obesitas dan diabetes hingga dapat mencegah timbulnya infeksi /FK Unair

PIKIRAN RAKYAT – Curcumin merupakan bahan alam yang dapat diambil dari tanaman kunyit atau tumeric.

Manfaat kurkumin dalam dunia kesehatan di antaranya sebagai antibiotik, antiviral, antioksidan, antikanker dan penanganan penyakit alzheimer.

Curcumin dan turunannya kurkuminoid juga banyak terdapat dalam temulawak, jahe dan tanaman sejenis lainnya.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Paparkan Aturan Penutupan Akses Jalur Darat dan Udara di Jabodetabek

Beredar sejumlah publikasi yang menyebut curcumin dapat membantu penyembuhan pasien infeksi virus corona.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Sekolah Farmasi ITB, manfaat kurkumin terhadap penyembuhan penyakit yang disebabkan oleh virus corona masih memerlukan pembuktian melalui penelitian lanjutan.

Namun tanaman kunyit, temulawak dan jahe selain mengandung curcuminoid juga mengandung banyak senyawa kimia lainnya dan sejak lama biasa digunakan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari karena terbukti aman dalam penggunannya.

Baca Juga: Penggunaan Obat dan APD Tambah Permasalahan Limbah Medis, DPR Minta Efektifkan Peran KLHK

Selain untuk pelengkap bumbu masak, tanaman tersebut juga digunakan sebagai bahan utama olahan jamu dan obat herbal lainnya.

Kandungan multi senyawa kimia dari tanaman tersebut terbukti bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia.

Dalam kaitannya dengan virus corona, penggunaan tanaman kunyit, temulawak, dan jahe baik secara tunggal maupun dicampur ternyata dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh yang berfungsi sebagai imunomodulator.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Cara Mudah Lakukan Gerakan Bodyweight Training

Maka konsumsi kunyit, temulawak dan jahe sebagai jamu atau obat-obatan herbal dinyatakan aman serta menunjang kesehatan tubuh.

Namun, pengembangan tanaman-tanaman yang mengandung curcumin tersebut sebagai antivirus terhadap infeksi virus corona memerlukan penelitian lebih lanjut oleh industri farmasi dan Pemerintah Indonesia.

Sementara itu, para peneliti kini tengah mengembangkan teknik model komputasi untuk memprediksi senyawa dari tanaman yang potensial mencegah infeksi virus corona dengan interaksi kandungan tanaman tersebut dengan target dalam penyakit akibat virus corona.

Baca Juga: Lockdown di Malaysia, Puluhan Warga Negaranya Terpaksa Tinggal di Nunukan

Senyawa yang dimaksud antara lain hesperetin, tangeretin, naringenin dan nobiletin yang terdapat dalam buah dan kulit jeruk.

Selain itu senyawa baikalin, skutellarin, glisirizin, rhoifolin, herbasetin, pektolinarin dan galangin pada lengkuas.

Para peneliti menilai tingginya keberagaman tanaman di Indonesia menyediakan variasi struktur senyawa bahan alam yang sekaligus menjadi modal besar dalam upaya penemuan obat termasuk obat untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona. ***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x