Network
PR BEKASI – Habib Husein Jafar mengungkap nasihatnya tentang perilaku overthinking yang sedang banyak dibicarakan anak muda.
Istilah overthinking yang dikemukakan Habib Husein Jafar sering dilontarkan baik di media sosial Twitter, Instagram, dan sebagainya.
Tanggapan pun disampaikan Habib Husein Jafar tentang overthinking, pendakwah itu mengaitkannya dengan ucapan psikolog.
Sebelumnya Habib Husein Jafar mengungkap terlebih dahulu makna overthinking tersebut, begini selengkapnya.
Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Napoli, Menanti Aksi Aubameyang dan Adama Traore
“Overthinking artinya berpikir secara berlebihan.
“Dijelaskan dalam al-Quran bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu pasti buruk,” ujarnya.
Pria 33 tahun itu lalu menyinggung ucapan seorang psikolog bahwa sikap itu berasal dari pikiran kita.
Istilah itu muncul sebagai akibat dari satu kata yang mungkin sering kita ucapkan atau pikirkan yakni kata “seharusnya”.
Baca Juga: Raffi Ahmad Sedang Isoman, Hanya Bisa Rayakan Ulang Tahun Bersama Nagita Slavina Lewat Video Call
“Kita selalu berpikir bahwa kita seharusnya begini dan begitu.
“Padahal kita memiliki keterbatasan dalam banyak hal,” ucapnya dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari Instagram @husein_hadar.
Menurut pemilik YouTube Jeda Nulis tersebut, sebaiknya kita berpikir dengan menggunakan bingkai “semampunya”.
Baca Juga: Drama Ikatan Cinta 17 Februari 2022, Terungkap Kondisi Reyna, Al Panik Setengah Mati
“Sebagaimana Allah minta kepada kita bahkan dalam bertakwa di At-Taghabun (ayat 16 yaitu) maka bertakwalah kepada Allah semampu kamu.
“Tawakkal tidak akan bisa maksimal, ikhlas tidak akan bisa maksimal kalau kita masih dibayang-bayangi (pikiran) ‘andai saya begini, andai saya begitu kemarin,” tutur pria kelahiran Bondowoso tersebut.***
