Doa Nisfu Syaban, Niat Sholat, dan 3 Amalan yang Bisa Anda Kerjakan

- 17 Maret 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi Doa Nisfu Syaban, niat sholat, dan 3 amalannya.
Ilustrasi Doa Nisfu Syaban, niat sholat, dan 3 amalannya. /Pixabay/Mohamed Hassan

PR BEKASI – Tersedia Doa Nisfu Syaban di artikel ini lengkap dengan 3 amalan yang bisa Anda kerjakan.

Malam Nisfu Syaban dimulai malam ini, 16 Maret 2022 karena 15 Syaban 1443 Hijriah bertepatan dengan Jumat, 17 Maret 2022.

Bagi Anda yang ingin memperingatinya, Anda bisa membaca Doa Nisfu Syaban berikut ini, juga melakukan sholat.

Selain Doa Nisfu Syaban, ada pula 3 amalan yang bisa Anda kerjakan di salah satu malam yang mulia tersebut.

Baca Juga: Niat Sholat Sunnah Malam Nisfu Syaban Lengkap dengan Latin dan Tata Caranya

3 amalan Nisfu Syaban

3 amalan tersebut adalah memperbanyak istighfar, memperbanyak 2 kalimat syahadat, dan memperbanyak doa.

Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Kemenag Kalsel, 3 malan itu terungkap dalam kita yang ditulis Sayyid Muhammad bin Alawi.

Ulama tersebut menulis kitab berjudul Ithmi’nanul Qulub, di dalamnya tercantum keutamaan istighfar yakni bisa memudahkan rezeki.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Jumlah Tagihan Listrik bagi Pelanggan Pascabayar, Tak Perlu Repot Lagi

“Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya'ban dan malam pertengahannya.

“Istigfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis,” tutur Sayyid Muhammad bin Alawi.

Tak hanya itu, diharapkan dosa kita akan diampuni, kesedihan kita akan hilang, serta kesulitan kita akan dimudahkan.

Terkait memperbanyak doa, amalan itu didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yan diriwayatkan al Baihaqi.

Baca Juga: Cara Qadha: Ganti Puasa Ramadhan Bertahun-tahun yang Ditinggalkan karena Hamil, Simak Kata Buya Yahya

“(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi)

“Wahai Rasul, aku tidak melihatmu berpuasa dalam suatu bulan, seperti pada bulan Sya’ban,” ujar Usama bin Zaid kepada Rasulullah.

Rasulullah kemudian menjawab, “Itu bulan yang dilalaikan manusia antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Aku ingin amalku tidak diangkat kecuali aku sedang berpuasa.” (HR Nasai dan Ahmad).

Niat Sholat Nisfu Syaban

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bocorkan Obat Kuat Alami untuk para Pria, Ampuh Jaga Vitalitas

Simak selengkapnya, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari Berita DIY:

اُصَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: "Saya salat sunnah Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala".

Tata cara salatnya adalah setelah Al Fatihah di rokaat pertama dan kedua, dianjurkan masing-masing membaca surat Al Kafirun dan Al Ikhlas.

Baca Juga: 10 Karakter One Piece yang Kehilangan Pesonanya Setelah Time Skip

Doa Nisfu Syaban

Berikut selengkapnya:

اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ. اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

"Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal khaifin. Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin."

Baca Juga: Info Vaksin Bekasi: Tersedia Dosis 2 hingga Booster dan Berakhir 18 Maret 2022

Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisiMu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT”.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Berita DIY Kemenag Kalsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x