PR BEKASI - Gangguan pesta makan atau Binge Eating Disorder merupakan gangguan makan makanan dalam jumlah besar dan rasa tidak memiliki kendali atas perilaku.
Binge Eating Disorder menunjukkan adanya perkembangan abnormal di pusat otak yang dapat menghambat rasa menghargai terhadap makanan.
Stuart Murray, direktur Program Eating Disorder mengungkapkan adanya kelainan dalam otak pada anak-anak penderita Binge Eating Disorder.
"Pada anak-anak dengan gangguan makan berlebihan, kami melihat kelainan dalam perkembangan otak di daerah otak yang secara khusus terkait dengan penghargaan dan impulsif, atau kemampuan untuk menghambat penghargaan," kata Stuart Murray.
Dia menyatakan bahwa Binge Eating Disorder pada anak-anak ada hubungannya dengan kadar gula dan lemak.
“Anak-anak ini memiliki kepekaan penghargaan yang sangat, sangat tinggi, terutama terhadap makanan padat kalori dan tinggi gula. Temuan ini menggarisbawahi fakta bahwa ini bukan kurangnya disiplin untuk anak-anak ini," ujarnya.
Baca Juga: Misteri One Piece 1044: Zunisha Pemilik Tengkorak di Onigashima, Ternyata Dia Oars Pertama
Masa pandemi Covid-19 juga memberikan pengaruh pada peningkatan gangguan makan atau eating disorder di kalangan anak muda.