Kondisi Otak Anak-Anak Penderita Binge Eating Disorder, Berisiko Obesitas hingga Bunuh Diri

- 20 Maret 2022, 07:32 WIB
Ilustrasi anak-anak.
Ilustrasi anak-anak. /Pixabay/1103997

Binge Eating Disorder menempatkan orang pada risiko obesitas, sindrom metabolik, fungsi jantung abnormal, dan pikiran untuk bunuh diri.

Tindakan pengobatan diperlukan untuk mengurangi frekuensi episode pesta makan dengan menghilangkan makanan pemicu.

Baca Juga: Penembakan di Paris, Seorang Mantan Atlet Rugby Jadi Korban Tewas

Menurut Murray, pengobatan dengan obat-obatan dan terapi bicara hanya efektif sekitar separuh waktu.

Murray dan rekan-rekannya menganalisis sebanyak 71 anak dengan Binge Eating Disorder dan 74 anak-anak tanpa gangguan pesta makan.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Neuroscience News, pada Selasa, 15 Maret 2022, riset ini merupakan bagian dari studi longitudinal besar yang disebut Adolescent Brain and Cognitive Development Study.

Baca Juga: 4 Karakter yang Tidak Bisa Dikalahkan Chopper, Nami Salah Satunya

Studi tersebut mencakup data 11.875 anak usia 9-10 tahun yang terdaftar pada 2016-2018 dan direkrut dari 21 situs di seluruh Amerika Serikat.

Murray mengatakan tindakan pengobatan sebaiknya dilakukan sejak usia anak-anak.

"Pertanyaan yang tidak kami ketahui, yang akan kami bahas pada waktunya, adalah apakah pengobatan yang berhasil untuk gangguan makan berlebihan pada anak-anak membantu memperbaiki perkembangan otak. Prognosis hampir semua penyakit kejiwaan lebih baik jika Anda dapat mengobatinya di masa kanak-kanak," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Neuro news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah