PR BEKASI - Warga Timur Tengah sering kali menyediakan pistachio baklava sebagai hidangan penutup yang selalu ada saat buka puasa bulan Ramadhan.
Selain itu, mereka menyajikan pistachio baklava juga saat melakukan pertemuan sosial dan hari perayaan besar, termasuk Idul Fitri.
Pistachio baklava tentu dirindukan karena rasanya yang manis, dan teksturnya yang renyah dan lembut, apalagi momen idul fitri bersama keluarga besar.
Baca Juga: Bocoran One Piece 1048, Luffy Bikin Momonosuke Terdesak, Munculnya Kekuatan Putra Oden
Di dalamnya, terdapat isian yang terdiri dari kacang-kacangan, seperti almond panggang, kenari, atau pistachio, dan bisa juga diberi topping pistachio, dan dimaniskan dengan sirup.
Banyak negara lain yang mengklaim pistachio baklava berasal dari negara mereka, termasuk Yunani, Turki, dan Suriah.
Di sisi lain, daratan yang berada di bawah Kekaisaran Ottoman, termasuk Timur Tengah, Mediterania Timur, Balkan, dan Kaukasia, mengklaim bahwa pistachio baklava milik negara mereka.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Idul Fitri 2022 dalam Bahasa Jawa, Sambut Hari Lebaran dengan Suka Cita
Sangat mungkin bahwa kue manis ini disempurnakan pada masa pemerintahan Ottoman dari abad ke-15 hingga kejatuhannya pada awal abad ke-20.