Bagaimana Gejala Cacar Monyet? Yuk Cegah Virus Monkeypox dengan 5 Cara Berikut

- 20 Mei 2022, 10:35 WIB
Ilustrasi. Kenali gejala monkeypox.
Ilustrasi. Kenali gejala monkeypox. /Pixabay/DarkoStojanovic/

PR BEKASI – Virus Monkeypox atau Cacar Monyet semakin menyebar luas, otoritas kesehatan di Amerika dan Eropa mendeteksi puluhan kasus yang diduga terkonfirmasi Monkeypox sejak awal Mei.

Cacar monyet adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis), virus ini merupakan anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.

Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di Denmark ketika ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian, sehingga cacar ini dinamakan Monkeypox.

Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Voli Putra SEA Games Indonesia vs Kamboja Hari Ini di MNC TV dan RCTI Plus

Wabah cacar monyet ini pertama kali diidentifikasi pada manusia tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo pada seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun, lalu tahun 2017 muncul kejadian luar biasa Monkeypox di Nigeria.

Tahun 2018 Inggris dan Israel juga melaporkan adanya kasus Monkeypox, dan terakhir adanya laporan dari Singapura pada bulan Mei 2019, bahwa ada seorang warga negara Nigeria yang menderita Monkeypox saat mengikuti sebuah lokakarya.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs resmi WHO (World Health Organization), Penularan Virus Monkeypox dari hewan ke manusia dapat terjadi dari kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit, atau mukosa dari hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Jaemin NCT Dream Tiba di Indonesia, Langsung Pamer Foto Sate dan Soto Ayam

Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi akibat kontak dekat dengan sekret pernapasan, lesi kuli orang yang terinfeksi, atau benda yang baru saja terkontaminasi.

Jangan remehkan juga penularan melalui partikel pernapasan biasanya memerlukan kontak tatap muka yang berkepanjangan.

Lalu bagaimana dengan gejala cacar monyet alias Virus Monkeypox?

Baca Juga: Dirumorkan Akan Menikah, Agensi Lee Je Hoon Taxi Driver Siap Tempuh Jalur Hukum

Masa Inkubasi (interval dari infeksi hingga timbulnya gejala) Cacar Monyet biasanya dari enam hingga tiga belas hari, dan Infeksi dapat dibagi menjadi dua:

  1.     Periode invasi (berlangsung antara nol sampai lima hari) yang ditandai dengan demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, mialgia (nyeri otot), dan asthenia yang hebat (kekurangan energi).
  2.     Erupsi kulit biasanya dimulai dalam satu sampai tiga hari setelah munculnya demam, ruam cenderung lebih terkonsentrasi di wajah dan ekstremitas dari pada di badan.

Baca Juga: One Piece 1050, Kilas Balik Zunisha Dimulai, Wajah Im Sama dan Joy Boy Akhirnya Diperlihatkan

Monkeypox dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya dengan 5 tips berikut:

- Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

- Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.

- Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur atau pakaian yang sudah dipakai penderita.

- Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yg diburu dari hewan liar (bush meat)

- Petugas kesehatan agar menggunakan sarung tangan, masker dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit.***

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah