PR BEKASI – Amerika Serikat (AS) telah ditempatkan dalam siaga tinggi setelah kasus cacar monyet kedua dikonfirmasi, yang memicu peringatan dari pejabat kesehatan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengumumkan bahwa seorang pasien baru-baru ini didiagnosis menderita cacar monyet setelah bepergian ke Nigeria yang menjadikannya sebagai kasus cacar monyet kedua di AS pada tahun 2021.
Meskipun jumlahnya tampak kecil, pengumuman tersebut masih menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar kesehatan.
Cacar monyet atau yang juga dikenal dengan sebutan monkeypox adalah penyakit yang sangat langka namun berpotensi mematikan.
Menurut CDC, tingkat kematian akibat cacar monyet di Afrika mencapai sepuluh persen dari mereka yang terinfeksi.
Saat ini tidak ada pengobatan yang terbukti aman dan efektif menyembuhkan penyakit cacar monyet tersebut.
Menurut Departemen Kesehatan negara bagian Maryland, pasien dengan gejala ringan, saat ini dalam pemulihan dalam isolasi dan tidak dirawat di rumah sakit.