Jaga Kulit Tetap Sehat, Waspada dengan Efek Kosmetik Beracun dan Berikut Cara Menghindarinya

- 19 Juni 2022, 06:24 WIB
Ilustrasi kosmetik.
Ilustrasi kosmetik. /Pexels/

PR BEKASI – Wanita pasti sudah tidak asing lagi dengan kosmetik, dan mungkin saja kosmetik sudah menjadi kebutuhan hidup sebagian wanita.

Tapi apakah kamu sudah mengecek bahan kosmetik yang dipakai aman atau tidak?

Mulai dari maskara, concealer, lip gloss favorit, bedak, foundation, lip cream, dan lain sebagainya.

Rebecca Dallimore, pendiri merek perawatan kulit alami Scintilla, mengatakan ketika orang berbicara tentang kosmetik yang beracun, mereka sering mengacu pada bahan-bahan non-alami, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Healthline.

Baca Juga: 5 Ide Parsel Lebaran 2022, dari Tanaman Unik hingga Kosmetik

“Penting untuk dipahami bahwa tidak beracun, tidak selalu berarti alami, karena ada banyak senyawa alami yang dapat menjadi racun bagi manusia pada tingkat tertentu,” ujar Rebecca.

Dallimore mengatakan apa yang membuat kosmetik menjadi benar-benar beracun adalah seberapa dalam bahan pada kosmetik itu meresap di semua lapisan kulit dan masuk ke aliran darah.

Dermatolog terkemuka di Harley Street, Simon Zokaie dari British Apples and Pears, menjelaskan secara sederhana bahwa kosmetik beracun adalah produk yang mengandung bahan yang memberikan efek negatif pada kesehatan tubuh.

Bahan kosmetik yang beracun tidak hanya berbahaya bagi kulit tapi juga bisa memberi dampak pada tubuh secara internal.

Baca Juga: Polisi Gerebek Toko Kosmetik di Bekasi, Ribuan Obat Terlarang Disita

“Dampak yang paling banyak dilaporkan dari produk makeup dan perawatan kulit beracun adalah perkembangan kanker, ketidakseimbangan hormon, dan masalah kesuburan, di samping kondisi seperti asma, eksim, atau dermatitis,” kata Dallimore.

Efek yang lebih serius dari kosmetik yang mengandung bahan beracun, seperti perkembangan kanker, perubahan hormonal, dan masalah kesuburan. Namun, banyak efek yang masih belum diketahui.

“Penelitian tentang toksisitas banyak bahan kosmetik masih cukup baru, tetapi seiring berjalannya waktu, kami akan memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang seperti apa sebenarnya kerusakan itu,” ucap Dallimore.

Beberapa wanita kini mulai sadar dan beralih ke produk-produk yang mengandung bahan alami atau organik, mengidentifikasi produk, dan memperhatikan label sertifikasi/sertifikasi organik.

Baca Juga: Tasya Farasya Bagikan Cara Membedakan Kosmetik Asli dan Palsu

Namun perlu diketahui, sertifikasi produk itu yang telah memenuhi standar produksi, penanganan, pemrosesan, dan pelabelan organik USDA/NOP dilansir PikiranRakyatBekasi.com dari laman Healthline.

Kunci yang harus diperhatikan saat membeli produk kosmetik adalah perlu membaca label kosmetik, jangan tertipu oleh kemasan yang tampak alami, label pemasarannya, dan perlu meninjau daftar bahan secara menyeluruh.

Beberapa bahan alami pada kosmetik yang bisa dicari seperti:

1. Minyak seperti jojoba, almond, atau rosehip.

2. Pelembab seperti lidah buaya, gliserin, atau asam hialuronat.

3. Pelindung seperti niacinamide dan retinol.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x