PR BEKASI - Donor darah tentunya sangat penting untuk membantu orang yang lebih membutuhkan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) donor darah sukarela menunjukkan bahwa satu sumbangan dapat menyelamatkan sebanyak tiga nyawa.
Selain digunakan sebagai darah utuh, hasil donor darah juga dapat dipisahkan.
Misalnya menjadi komponen yang berbeda di antaranya sel darah merah, trombosit darah atau plasma dan digunakan untuk mengobati beberapa penyakit.
Mendonorkan darah memang akan membuat Anda merasa lelah dan sakit, namun itu hanya sementara.
Dalam jangka panjang, ada beberapa manfaat kesehatan yang serius dari mendonorkan darah, salah satunya menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Boldsky, berikut manfaat yang dapat diperoleh pendonor dari proses donor darah.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Donor darah membantu menjaga kadar zat besi dan mengurangi risiko masalah kardiovaskular, juga membantu menjaga irama detakan jantung.
Dengan menjaga kadar zat besi dalam pengawasan, sumbangan darah membantu mengurangi risiko pengembangan penyakit jantung juga.
2. Mencegah Hemochromatosis
Salah satu manfaat kesehatan utama dari mendonorkan darah termasuk mengurangi risiko hemochromatosis.
Kondisi ini dapat diturunkan atau disebabkan oleh alkoholisme, anemia, dan gangguan lainnya.
Donor darah secara teratur akan mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh.
3. Mengurangi Risiko Kerusakan Hati
Ketika tingkat zat besi dalam tubuh berlebihan, itu meningkatkan risiko gagal hati dan kerusakan pankreas.
Karenanya, mendonorkan darah membantu menyingkirkan zat besi tambahan, ini pada gilirannya, membantu mengurangi risiko kerusakan hati dan pankreas.
4. Mengelola Tekanan Darah
Salah satu manfaat penting dari mendonorkan darah adalah dampaknya dalam mengendalikan tingkat tekanan darah tinggi.
5. Merangsang Produksi Sel Darah
Manfaat lain kesehatan sentral dari donor darah adalah membantu menstimulasi produksi sel darah baru.
yang menebus kehilangan darah dan dengan demikian membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
6. Membakar Kalori
Menurut University of California, seseorang dapat membakar sekitar 650 kalori per sumbangan satu liter darah.
Donor darah biasa menurunkan berat badan saat dalam proses dan ini bermanfaat bagi mereka yang mengalami obesitas dan berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan gangguan kesehatan lainnya.
Namun, donor darah yang sering tidak dianjurkan sebagai cara untuk menurunkan berat badan.
7. Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Kadar zat besi yang lebih rendah dalam tubuh mengurangi risiko mengembangkan gejala kanker.
Peluang menderita kanker terutama kanker usus besar, paru-paru, hati, tenggorokan dan paru-paru lebih rendah jika menyumbangkan darah.***