Ketika otak merasa bahwa tubuh mulai memanas, hipotalamus (termostat tubuh) mengirimka pesan ke pembuluh darah di dekat kulit, dan menyuruh mereka untuk melebar.
Hal tersebut memicu tubuh kehilangan panas, selama udara lebih dingin dari tubuh.
Tubuh yang mengeluarkan keringat berlebih setiap harinya, bisa mengalami dehidrasi, hingga memicu kerusakan sel otak.
4. Paru-paru terganggu
Fungsi paru-paru bisa menurun ketika udara panas dan polutan menjadi stagnan.
Ketika udara tidak bisa beredar dengan baik, maka banyak orang bisa saja terkena asma, dan gangguan pada paru-paru lainnya.
Baca Juga: Elon Musk Berikan 6 Aturan Ketat kepada Karyawannya, Penting untuk Dicontoh Perusahaan Lain
5. Kelelahan
Ketika tubuh mengalami hipertemia (suhu tubuh meningkat) dan menjadi sekitar 38 derajat celcius, otak akan memberi tahu tubuh untuk melambat, sehingga kelelahan mulai terjadi.
Gejala yang bisa muncul dari kelelahan ekstrem adalah pusing, gangguan penglihatan, rasa haus yang intens, mual, jantung berdebar dan mati rasa.