PR BEKASI – Ternyata ada mitos dan fakta terkait aktivitas menyusui yang dilakukan ibu terhadap bayi-bayinya.
Deretan mitos hendaknya dipatahkan karena terkadang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan ilmu kedokteran.
Kita bisa mempelajari 14 mitos tersebut menjelang Hari ASI Sedunia besok, Senin 1 Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Sebelum menuju pembahasan seputar mitos, kita bisa mengetahui sejarah Hari ASI Sedunia atau dikenal dengan World Breastfeeding Week.
Peringatan itu diinisiasi oleh oleh WHO, UNICEF, serta organisasi lainnya pada Agustus 1990 dan pertama kali diadakan lebih dari 120 negara selama satu pekan pada 1992.
Bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ASI bagi kesehatan bayi dan Ibu, serta mempromosikan, melindungi, dan mendukung hak-hak Ibu untuk bisa menyusui kapan pun dan di mana pun.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Pasalnya, tidak sedikit para Ibu di seluruh dunia ini yang termakan oleh mitos mengenai menyusui.
Jelang Hari ASI Sedunia, berikut 14 mitos tentang menyusui yang telah dirangkum dari laman UNICEF.
1. Menyusui itu mudah
Faktanya, menyusui itu membutuhkan ruang, dukungan, waktu dan latihan untuk ibu dan bayi, karena harus dilakukan dengan pelekatan yang benar.
Baca Juga: Link Live Indosiar Persebaya Vs Persita di Liga 1, Kick Off 20.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo
2. Sakit puting itu tidak bisa dihindari
Banyak Ibu yang mengalami kesakitan pada puting, terutama beberapa hari setelah melahirkan. Tetapi, ternyata hal tersebut dapat dihindari dengan berkonsultasi dengan dokter laktasi atau profesional lainnya.
3. Harus mencuci puting sebelum menyusui