PR BEKASI - Stres adalah sesuatu hal yang wajar dan dapat menimpa siapa saja. Bukan hanya pegawai yang bekerja mencari nafkah saja.
Kelelahan juga dapat dirasakan orangtua yang merasa jenuh ketika mengurus anak atau bisa disebut parental burnout. Hal ini perlu diwaspadai bila rasa tertekan ini berkepanjangan dan mengganggu aktivitas. Seperti apa tanda-tandanya?
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari RRI, Psikolog anak Saskhya Aulia Prima menuturkan beberapa pertanda parental burnout, diantaranya adalah merasa lelah secara fisik dan mental, merasa berjarak dengan anak.
Baca Juga: Pengadaan Belanja Pemerintah, Puteri Anetta Komarudin: Perlu Kebijakan yang Berpihak bagi UMKM
Orang yang mengalami parental burnout pun merasa tak lagi pantas jadi orangtua dan terbebani. Mengasuh anak tak lagi menyenangkan dan memberi kebahagiaan.
"Kalau kita tidak senang ketemu anak, kalau berinteraksi sama anak jadi gampang marah, merasa jadi orangtua seperti berat banget, saya tidak bisa jadi orangtua. Kalau ada pikiran seperti itu, butuh konsultasi kepada ahli," kata Saskhya di gelar wicara daring bertajuk “Ibu Sehat, Keluarga Sehat”, Jumat, 4 September 2020.
Jika itu terjadi, beristirahatlah sejenak dan cari waktu untuk diri demi melepas rasa penat.
Baca Juga: Disney Ajak Metallica Soundtrack Film 'Jungle Cruise', Lagu ‘Nothing Else Mattters’ Siap Diaransemen
Jangan ragu untuk meminta suami untuk membantu mengawasi sang anak saat melakukan kegiatan tersebut.