Di antara populasi yang sudah melemah akibat kekeringan ekstrem, penyakit itu terbukti sangat berbahaya. "Cocoliztli" adalah kata Aztec untuk "hama".
Sebuah studi baru-baru ini yang memeriksa DNA dari kerangka korban menemukan bahwa mereka terinfeksi subspesies Salmonella yang dikenal sebagai S. paratyphi C, yang menyebabkan demam enterik, suatu kategori demam yang mencakup tifus.
Demam enterik dapat menyebabkan demam tinggi, dehidrasi, dan masalah gastrointestinal. Wabah ini masih menjadi ancaman kesehatan utama saat ini.***