Kesuburan Pria Alami Penurunan, Ternyata Penelitian Ini Ungkap Alasannya, Akibat Mikroba?

- 26 April 2024, 21:19 WIB
Ilustrasi mikroba, bakteri ini mempengaruhi kesuburan pria.
Ilustrasi mikroba, bakteri ini mempengaruhi kesuburan pria. /Pixabay/geralt/

Walau penelitian yang dirilis Scientific Reports ini tidak dapat menampilkan hubungan pasti mengenai hal tersebut, tetapi dalam penelitian sebelumnya disampaikan asam L-laktat dapat dihasilkan oleh Lactobacillus iners.

Bakteri tersebut dapat menjadi penyebab terjadinya peradangan lokal, dan kondisi itu bisa mempengaruhi motilitas sperma.

Selain itu, berdasarkan analisisi yang dilakukan bersama MicroGen Diagnostics, para peneliti mendapati dapat menentukan temuan bakteri pada pasien dengan konsentrasi sperma normal dan abnormal.

Mereka bisa menentukan yang mana tiga jenis bakteri dari kelompok Pseudomonas, yang menjangkiti pasien.

Mikroba yang disebut Pseudomonas fluorescens dan Pseudomonas stutzeri lebih umum ditemukan pada pasien dengan konsentrasi sperma abnormal, sedangkan Pseudomonas putida lebih jarang ditemukan pada sampel dengan konsentrasi sperma abnormal.

Tidak hanya itu, penemuan yang sama juga menyoroti soal dampak berbeda terhadap kesehatan manusia akibat kekerabatan mikroba.

Namun, tak semua bakteri yang ditemukan pada air mani memiliki dampak terhadap kesuburan.

"Masih banyak lagi yang perlu dieksplorasi mengenai mikrobioma dan hubungannya dengan infertilitas pria,” kata penulis utama Dr Vadim Osadchiy.

Dia menambahkan bahwa penemuan ini menjadi wawasan berharga yang bisa membawa manusia ke arah yang benar untuk lebih dalam memahami soal korelasi tersebut.

Dr Vadim mengklaim bahwa penelitian mereka sejalan dengan bukti dari penelitian yang lebih kecil, dan akan membuka jalan bagi penyelidikan di masa depan yang lebih komprehensif agar bisa mengungkap hubungan kompleks antara mikrobioma air mani dan kesuburan.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Metro UK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah