Berapa Banyak Telur yang Boleh Dikonsumsi dalam Satu Hari? Cek di Sini Penjelasannya

- 12 Juni 2024, 17:59 WIB
ilustrasi telur.
ilustrasi telur. /Pixabay/stevepb/

PATRIOT BEKASI - Sebagai makanan sehat dan bermanfaat yang disukai dan digemari banyak orang, ada pertanyaan yang ditanyakan sebagian orang tentang berapa banyak telur yang boleh dimakan dalam satu hari agar tidak menjadi bahaya yang merugikan kesehatan.

Demi memperjelas masalah ini, Direktur Institut Bioteknologi Medis Rusia, Dr. Alexander Alexeiev, mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan global dalam konsumsi telur karena telur merupakan zat yang bergizi dan bermanfaat.

"Telur adalah produk yang benar-benar menyehatkan karena telur merupakan produk yang sangat sehat. mengandung protein yang hampir mudah dicerna, selain kalsium, fosfor, lesitin, dan kalsiferol," katanya.

Baca Juga: Bocoran Baru OnePlus Ace 3 Pro, Tampilan Desain akan Gunakan Logam dan Keramik?

Kuning telur merupakan sumber penting omega-3, asam folat, vitamin A, K, E, B12, selenium, dan biotin. Konsumsi telur ayam secara teratur (wajar) juga membantu meningkatkan massa otot, memperkuat tulang, menjaga fungsi otak dan jaringan kesehatan, menurunkan tekanan darah, dan memerangi kelebihan berat badan.

Dokter Rusia menyatakan bahwa tidak ada standar terpadu mengenai jumlah telur yang boleh dimakan per hari, minggu, atau bulan, namun di Rusia misalnya, Kementerian Kesehatan menganjurkan agar orang dewasa makan 260 butir telur per tahun. Artinya, tidak lebih dari satu butir telur per hari. 

Namun, Alekseev memperingatkan kelompok-kelompok tertentu agar tidak mengonsumsi telur setiap hari.

"Orang yang menderita kadar kolesterol darah tinggi harus mengurangi asupan kuning telur menjadi 2-3 kali seminggu. Orang yang menderita penyakit hati, kandung empedu, ginjal dan saluran kemih, serta orang lanjut usia, sebaiknya mengurangi konsumsi telur," tuturnya.

Selain itu, dia juga menekankan perlunya perawatan dan pembersihan telur secara hati-hati karena cangkang telur bisa saja terkontaminasi bakteri salmonella dan virus influenza penyebab flu burung.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah