Kasus Pertama di Dunia, Bayi Laki-Laki Ini Terlahir dengan 3 Alat Kelamin

3 April 2021, 07:54 WIB
Ilustrasi - seorang bayi laki-laki berumur tiga bulan di Irak diketahui terlahir dengan tiga alat kelamin yang disebabkan oleh kelainan triphallia. /PIXABAY/esudroff/PIXABAY

PR BEKASI – Para dokter di Mosul, Irak dikagetkan dengan kondisi seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang lahir dengan tiga alat kelamin.

Kejadian tersebut diyakini sebagai kasus kelahiran bayi dengan tiga alat kelamin yang pertama kali di dunia.

Menurut para petugas medis di wilayah tersebut, menyebutkan bayi tersebut mengalami kondisi langka yang disebut triphallia.

Mereka mengaku sebagai orang pertama yang mempublikasikan penelitian yang merinci kasus triphallia yang diketahui belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Baca Juga: Tepis Isu Aurel Hamil Sebelum Nikah Saat Temani ke Dokter Kandungan, Atta Halilintar: Jangan Salah Paham Dulu

Baca Juga: Wilayah Bantar Gebang Akan Alami Pemadaman Listrik Sementara di Bekasi Hari Ini, 3 April 2021 

Orang tua bayi dari etnis Kurdistan tersebut awalnya membawanya ke rumah sakit di Mosul dari tempat tinggalnya di Duhok.

Mereka membawa bayinya ke rumah sakit karena terjadi pembengkakan di skrotum bayi tersebut.

Tetapi, ketika mereka tiba ke rumah sakit, dokter memperhatikan bayi tersebut memiliki dua alat kelamin ekstra.

Satu berukuran 2 sentimeter dan terletak di pangkal penis utamanya, sedangkan yang lainnya panjangnya 1 sentimeter dan diposisikan di bawah skrotum.

Mereka melihat apakah anak tersebut telah terpapar obat-obatan selama kehamilan atau jika ia memiliki riwayat keluarga dengan kelainan genetik tetapi tidak demikian halnya dan penyebab kondisinya masih menjadi misteri.

Baca Juga: Klaim Baru Saja Datang dari Tahun 2027, Penjelajah Waktu: Manusia Telah Punah Enam Tahun ke Depan

Baca Juga: Tangkap 6 Wujud Misterius di Google Maps yang Terbang di Samudra Pasifik, Warganet: Alien Sedang Pantau Kami 

Ahli urologi menemukan tidak ada penis ekstra yang memiliki uretra, saluran yang dilewati urin, dan memutuskan operasi adalah pilihan terbaik.

“Tidak ada masalah yang ditemukan pada kunjungan lanjutan setahun setelah operasi,” menurut Dr Shakir Saleem Jabali, penulis laporan tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail.

Sampai saat ini, para ahli masih dibuat bingung tentang penyebab dari supernumerary penis yang merupakan nama teknis untuk anggota tambahan.

Dr Jabali berpendapat setiap kasus dari kelainan yang pertama kali dilaporkan terjadi pada tahun 1600-an tersebut memiliki presentasi yang unik.

“Sejauh pengetahuan kami, ini adalah kasus pertama yang dilaporkan dengan tiga penis atau triphallia. Tidak ada kasus serupa dalam literatur pada manusia,” katanya.

Baca Juga: Ceritakan Kendala Hidup di Bekasi ke Pemkot, Ikatan Keluarga Besar Papua Berharap Diperlakukan Sama 

Kondisi ini terkait dengan kelainan lain, termasuk lahir dengan kondisi memiliki dua buah skrotum atau anus.

Bahkan, dirinya menambahkan ada laporan tentang anak laki-laki yang bisa buang air kecil dan ejakulasi dari kedua penisnya.

Tetapi dalam kasus ini, penis ekstra anak laki-laki itu tidak berfungsi sehingga pembedahan tidak terlalu rumit.

Dr Jabali mengatakan satu dari setiap lima hingga enam juta anak laki-laki lahir dengan lebih dari satu penis, dengan sekitar 100 kasus diphallia dua penis tercatat di seluruh dunia.

Tetapi bocah Irak itu adalah yang pertama menderita triphallia, menurut laporan kasus yang diterbitkan dalam International Journal of Surgery Case Reports.

Sebelumnya, satu kasus triphallia yang terjadi di India menjadi viral pada 2015 lalu.

Tetapi para ahli tidak dapat menyimpulkan kasus tersebut karena tidak pernah dirinci dalam jurnal medis.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler