Mengerikan! Inilah Roller Coaster Euthanasia yang Dirancang untuk Membunuh Penumpang Tanpa Rasa Sakit

9 Juni 2021, 10:37 WIB
Roller Coaster Euthanasia yang dirancang untuk membunuh penumpangnya./Kolase/TikTok/@lukedavidson_ /

PR BEKASI - Roller Coaster Euthanasia menjadi viral di Tiktok yang diduga dirancang untuk membunuh penumpangnya tanpa rasa sakit.

Roller Coaster Euthanasia merupakan mesin yang didesain secara khusus untuk membunuh manusia secara manusiawi.

Selain itu, mesin Roller Coaster Euthanasia itu juga dirancang dengan begitu elegan dan penuh euforia yang bisa membuat nyawa manusia melayang.

Baca Juga: Anaknya Nangis karena Dibully Netizen, Kiwil: Enggak Mungkin, Itu Curhatan Ibunya

Wahana Roller Coaster tersebut dirancang oleh Julijonas Urbonas dari Lithuania pada 2010.

Meskipun penemuan gila itu sudah berusia lebih dari satu dekade, peristiwa itu baru-baru ini muncul kembali dan menjadi viral di TikTok.

Dalam video yang dibuat oleh pengguna akun Tik Tok @lukedavidson_, ia menjelaskan kepada lebih dari 900.000 pemirsa bahwa, kita hanya dapat menaiki roller coaster itu sekali.

Baca Juga: Besok! Persija Akan Umumkan Pelatih Baru Jelang Liga 1 2021

“Julijonas Urbonas merancang roller coaster yang disebut Euthanasia Coaster ini. Mampu menampung hingga 24 penumpang," kata Luke, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui Daily Star, Rabu, 9 Juni 2021.

Dia juga mengatakan bahwa begitu penumpang naik, roller coaster akan naik dengan lambat ke puncak yang tingginya mencapai 510 meter di udara.

"Begitu mereka berada di atas, itu memberi semua orang keputusan untuk berhenti dan kembali turun dengan aman. Setelah itu, setiap orang harus menekan tombol secara manual untuk memulai perjalanan," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Malam Ini: Bu Farah Ajak Reza Tinggal di Rumah Buwana, Rusak Hubungan Nana

Kemudian roller coaster itu akan jatuh dengan kecepatan 223 mil per jam, dan melewati tujuh putaran.

"Mengendarai lintasan coaster, pengendara mengalami serangkaian elemen gerak intensif yang menyebabkan berbagai pengalaman unik, mulai dari euforia hingga sensasi, dan dari penglihatan terowongan hingga kehilangan kesadaran, dan akhirnya mengalami kematian," ujar Luke.

Selain itu akibat dari roller coaster tersebut, kemungkinan besar bisa membuat penumpang tidak sadarkan diri, karena laju kecepatan dari roller coaster membuat darah mengalir ke ekstremitas bawah tubuh, sehingga menyebabkan kekurangan oksigen di otak.

Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' yang Belum Digunakan Hari Ini, 9 Juni 2021: Ada Skin dan Diamond Gratis

Proyek roller coaster tersebut dianugerahi Penghargaan Publik Seni Teknologi Baru Pembaruan pada 2013, telah menjadi fenomena media yang unik sejak diluncurkan.

Pada upacara pembukaannya, Urbonas menjelaskan bahwa wahana ini dirancang bagi penumpang untuk merenungkan kembali keputusan yang telah mereka ambil.

Tetapi untungnya desain roller coaster tersebut tidak pernah dikembangkan lagi sejak diluncurkan pada satu dekade lalu.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler