Waspada! Misi Pencarian Alien Disebut Bisa Menghancurkan Semua Kehidupan di Bumi

16 Juni 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi Alien. /Pixabay

PR BEKASI - Para fisikawan memperingatkan bahwa usaha menghubungi alien bisa mengakhiri semua kehidupan di Bumi.

Ungkapan tersebut ditulis oleh fisikawan terkemuka Mark Buchanan, artikel itu menyusul pembicaraan mengenai UFO dan laporan yang akan datang dari Pentagon mengenai 'Unexplained Aerial Phenomena (UAP).

Buchanan dan para ahli lainnya mengatakan bahwa kontak dengan alien bukanlah sesuatu yang harus dikejar.

Baca Juga: Pemerintah Didesak Bertindak setelah 3 Warga Inggris Hilang Diduga Diculik Alien

"Kemungkinannya, kita harus bersyukur bahwa kita belum memiliki bukti kontak dengan peradaban asing," kata Buchanan dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Metro.uk, Rabu, 16 Juni 2021.

"Mencoba berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa, jika memang ada, bisa sangat berbahaya bagi kita," kata Buchanan melanjutkan.

Pencarian alien telah mencapai tahap kecanggihan teknologi dan risiko terkait yang memerlukan regulasi ketat di tingkat nasional dan internasional.

Baca Juga: Dapat Sebabkan Kiamat Bagi Kehidupan Manusia, Astronom Minta Masyarakat Hentikan Pencarian Kontak dengan Alien

Tanpa pengawasan yang ketat, satu orang dapat mengambil tindakan yang memengaruhi masa depan seluruh planet ini.

Buchanan menyatakan bahwa jika manusia bertemu alien, kemungkinan besar mereka akan jauh lebih maju secara teknologi daripada umat manusia saat ini.

Dirinya melanjutkan, hal ini akan seperti Christoper Columbus datang ke Amerika Utara dan penduduk asli dipertaruhkan oleh orang-orang Eropa yang secara teknologi lebih unggul.

Baca Juga: Tiba-tiba Dapat Pertanyaan soal Alien dan UFO, Joe Biden: Nanti Saya Tanyakan pada Barack Obama

"Sebagian besar bintang di galaksi kita jauh lebih tua dari Matahari. Jika peradaban muncul cukup sering di beberapa planet, maka seharusnya ada banyak peradaban di galaksi kita yang jutaan tahun lebih maju, daripada kita sendiri," kata Buchanan.

Buchanan menyoroti bahwa banyak contoh yang terjadi di Bumi ketika peradaban dan teknologi yang tidak setara bertemu.

Umumnya, yang lebih maju secara teknologi akan menghancurkan atau memperbudak yang lain.

Baca Juga: Akui Pernah Diculik Alien, Pria Ini Klaim Kekasihnya Saksikan Dirinya Melayang saat Kembali ke Bumi

Kontradiksi nyata antara kemungkinan keberadaan alien di alam semesta raksasa kita dan ketidakmampuan kita untuk menemukannya disebut Paradoks Fermi.

Hingga saat ini, sebuah organisasi di Amerika Serikat bernama SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence), telah memindai bintang-bintang selama 60 tahun terakhir dengan teleskop radio. Sejauh ini, para ahli tidak menemukan apa pun.

Ilmuwan lain juga menyatakan bahwa kemungkinan kehidupan alien tidak ada sama sekali di luar sana.

Baca Juga: Mengaku Telah Diculik Alien Sebanyak 52 Kali, Tubuh Wanita Ini Dipenuhi Luka Memar

Namun, dosen senior paleontologi dan biologi evolusioner di University of Bath, Nick Longrich, mengatakan bahwa evolusi kehidupan cerdas di Bumi sangat tidak mungkin terjadi hanya sekali.

Menurutnya, tidak ada jawaban pasti apakah manusia benar-benar makhluk hidup sendirian yang ada di alam semesta.

Semua itu tergantung pada apakah kecerdasan adalah hasil dari seleksi alam atau kebetulan yang tidak mungkin terjadi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Metro UK

Tags

Terkini

Terpopuler