Media Rusia Soroti Penemuan Penjara Bawah Tanah Rahasia, Dihias Layaknya Gubuk Tua

24 Juli 2021, 18:29 WIB
Pondok dengan tampilan seperti gubuk tua yang berfungsi sebagai krematorium seukuran manusia di dalamnya ada sebuah penjara bawah tanah di St. Petersburg, Rusia. /YouTube/V Sm

PR BEKASI - Media Rusia yang berbasis di St. Petersburg melaporkan bahwa mereka telah menemukan sebuah penjara bawah tanah rahasia pada Senin, 19 Juli 2021.

Media tersebut melaporkan bahwa penjara bawah tanah tersebut disamarkan menjadi layaknya sebuah gubuk tua dengan krematorium seukuran manusia di sebuah desa yang ditinggalkan di luar kota kedua Rusia.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Moscow Times pada Sabtu, 24 Juli 2021, laporan tersebut diperoleh dari sebuah video yang dibagikan oleh outlet 47news.ru.

Baca Juga: Dubes Rusia Peringatkan Kemungkinan Bentrokan Militer dengan Inggris Usai Insiden di Laut Hitam 

Dalam video tersebut menunjukkan, terdapat dua sel penjara dengan tempat tidur susun dan toilet di ruang bawah tanah pondok yang banjir.

Kemudian di sebelah salah satu sel, terdapat pintu masuk ke ruang bawah tanah kedua yang lebih dalam yang tidak dapat diakses karena banjir.

Akses ke dalam bunker bawah tanah disediakan oleh garasi yang dapat memuat kendaraan seukuran van polisi.

Kemudian bisa langsung turun ke ruang bawah tanah, menurut rekaman para jurnalis yang difilmkan dari halaman situs tersebut.

Baca Juga: 'Diledek' Inggris, Rusia Siaga Satu dengan Gelar Latihan Tembakan Bom di Laut Hitam 

Sementara untuk video lain yang dikatakan outlet tersebut, diperoleh dari penyelidik, menunjukkan bahwa pondok kayu dan properti di sekitarnya, termasuk pagar logam bergelombang 3 meter.

Selain itu, sebuah bathhouse di belakang pondok juga ditemukan memiliki lubang palka rahasia yang mengarah ke tungku seukuran tubuh manusia yang juga kebanjiran.

Menurut 47news.ru, pihak berwenang menjelaskan bahwa ahli menunjukkan 'sisa-sisa biologis' di tungku tersebut, tetapi tidak menunjukkan apakah itu sisa-sisa manusia atau hewan.

Video outlet tersebut juga menunjukkan struktur kayu yang sudah bobrok di sebelah lubang besar yang memiliki bahan konstruksi di sekitarnya.

Baca Juga: Dokter Rusia Sengaja Tanam Chip di Tangan, Ternyata Ini Alasannya 

47news.ru mengatakan bahwa krunya mengunjungi bunker setelah diberi tahu tentang keberadaannya oleh beberapa migran yang mungkin telah mencuri barang-barang yang tersisa tetapi tidak dapat menyimpan apa yang dilihatnya sendiri.

Sedangkan penduduk lokal di desa Agalatovskoye wilayah Leningrad 44 kilometer utara St. Petersburg mengatakan kepada outlet tersebut bahwa Komite Investigasi Rusia telah bekerja di lokasi tersebut pada 2020.

Kepala desa Vladimir Sidorenko mengatakan kepada situs berita Rusia lainnya, bahwa Komite Investigasi telah mengungkap penjara rahasia itu tiga tahun yang lalu.

“Sampai sekarang, tidak ada yang menulis atau tahu tentang apa yang terjadi di sana kecuali pihak berwenang,” kata Sidorenko.

Baca Juga: Bekasi Terapkan Sanksi Pidana Ringan Bagi Pelanggar Prokes Covid-19, Penjara hingga Denda Rp50 Juta 

47news.ru mengatakan bahwa pemilik pertama bunker itu diidentifikasi sebagai mantan kepala fasilitas penahanan pra-ajudikasi yang pensiun pada tahun 2004 dan meninggal pada usia 51 tahun di 2018.

Pemilik kedua yang dilaporkan adalah seorang pengusaha berusia 50 tahun dan banyak lagi.

Sementara pelaku yang pertama kali dihukum karena penculikan pada 2001 dan yang mengubah namanya menjadi 'Escobar' pada 2010.

Setelah penemuan itu menarik perhatian media Rusia dan penduduk terdekat mengunjunginya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini 23 Juli 2021: Ikatan Cinta Kian Seru, Elsa Diseret Nino dan Aldebaran ke Penjara 

Situs berita Podyom melaporkan bahwa seluruh fasilitas dibuldoser atas permintaan Komite Investigasi.

“Kami sama sekali tidak mengomentari itu,” kata juru bicara Komite Investigasi kepada Podyom ketika diminta untuk menjelaskan kehadirannya di sana pada 2018 dan 2020.

Sementara menurut 47news.ru, para penyelidik telah menemukan jalan buntu ketika menelusuri asal-usul penjara bawah tanah rahasia.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Moscow Times

Tags

Terkini

Terpopuler