PR BEKASI - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan adanya projek roket Starship yang akan segera melakukan penerbangan.
Pendiri SpaceX, Elon Musk mengatakan pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021 bahwa tumpukan orbital pertama roket Starship harus siap untuk penerbangan dalam beberapa minggu mendatang.
Elon Musk juga kerap menjadi sorotan publik terkait adanya projek tersebut.
Dilaporkan bahwa orbital pertama roket Starship itu membawa miliarder yang tidak ortodoks selangkah lebih dekat ke mimpinya tentang orbit dan perjalanan antarplanet.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Foto Bareng Pacar Elon Musk di Stasiun SpaceX, Ada Apa?
SpaceX pada bulan Mei lalu berhasil mendaratkan prototipe Starship-nya, SN15.
SN15 adalah sebuah kendaraan peluncuran angkat berat yang dapat digunakan kembali yang pada akhirnya dapat membawa astronot dan muatan kargo besar ke bulan dan Mars.
Diketahui bahwa pendaratan itu terjadi setelah empat upaya pendaratan prototipe berakhir dengan ledakan.
"Tumpukan orbital pertama Starship harus siap untuk penerbangan dalam beberapa minggu, hanya menunggu persetujuan peraturan," cuit Elon Musk, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Baca Juga: Sebut Generasi Sebelumnya Masih yang Terbaik, Elon Musk Urungkan Produksi Tesla S Plaid Plus
Roket Starship lengkap, kendaraan peluncuran generasi berikutnya SpaceX, berdiri setinggi 394 kaki (120 meter) saat dipasangkan dengan booster tahap pertama yang sangat berat.
Disebutkan bahwa hal ini adalah inti dari ambisi CEO Tesla Inc (TSLA.O), Elon Musk.
Tujuannya yakni untuk membuat perjalanan antariksa manusia lebih terjangkau dan rutin.
Selanjutnya rencana penerbangan Starship orbital akan dilakukan pada akhir tahun.
Sementara Elon Musk mengatakan dia bermaksud untuk menerbangkan pengusaha miliarder Jepang Yusaku Maezawa mengelilingi bulan di Starship pada tahun 2023 mendatang.***