Budaya Aztec Dihidupkan Kembali di Meksiko, Setelah Kejatuhan Tenochtitlan

17 Agustus 2021, 08:11 WIB
Para pekerja menyiapkan model monumental piramida Templo Mayor untuk memperingati 500 tahun Kejatuhan Tenochtitlan, di Zocalo Plaza di Mexico City, Meksiko, 10 Agustus 2021. /Reuters/Toya Sarno Jordan

 

PR BEKASI - Kebudayaan Aztec yang sudah tersimpan ratusan tahun lalu dihidupkan kembali di Mexico City Kamis, 14 Agustus 2021 lalu.

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati 500 tahun jatuhnya ibu kota Tenochtitlan ke kekuasaan Spanyol.

Keberadaan situs kota kuno itu diyakini berada di bawah pesatnya perkembangan megalopolis Mexico City dan juga di kawasan Zocalo Square, lapor kantor berita Reuters.

Menurut catatan sejarah, kota Tenochtitlan didirikan pada tahun 1325, yaitu hampir 700 tahun yang lalu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Astro Awani pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Baca Juga: Viral! Lautan Terbakar di Semenanjung Yukatan Meksiko, Ternyata Ini Penyebabnya

Kota ini terkenal dengan kekayaan budayanya dan di antara penemuan-penemuan yang menjadi bukti fisik kemajuan bangsa Aztec pada masa itu adalah ditemukan kuil-kuil yang megah dan sistem drainase yang canggih.

Bagi penduduk setempat, Sergio Ramirez, yang berpartisipasi dalam upacara besar-besaran di Zocalo Square, penting bagi Meksiko untuk memahami warisan sejarahnya.

"Yang penting di sini budaya itu dibagikan kepada semua orang, sehingga mereka tahu asal-usulnya, dan memahami akar budayanya, seperti pohon," ujarnya secara filosofis.

Festival yang dimulai Kamis lalu ini akan berlangsung hingga akhir pekan, dan diyakini akan berlanjut dengan berbagai program yang disiapkan untuk diikuti oleh warga sekitar.

Baca Juga: Akibat Kebijakan Joe Biden, Ribuan Migran yang Terdampar di Meksiko Diculik, Diperkosa, dan Diperdagangkan

Zocalo Square sendiri merupakan alun-alun utama di Meksiko City, di sana kelak akan berdiri replika Kuil Mayor yang sebagian besar berwarna putih. Kuil itu dianggap suci dalam kebudayaan Aztec.

Bukan hanya karena berada di tempat stargis Kuil Mayor ditempatkan di sana karena diyakini dekat reruntuhan Templo Mayor yang asli, dimana suku Aztec memuliakan dua dewa utama dengan arak-arakan yang rumit dan persembahan korban.

Dengan tinggi 16 meter, replika Kuil Mayor yang dibangun di Zocalo Square akan menjadi replika Kuil Mayor terbesar yang pernah dibuat, menurut kementerian kebudayaan Meksiko. Para arkeolog mengatakan candi aslinya setinggi bangunan 15 lantai.

Kuil Mayor dihancurkan oleh pasukan Spanyol setelah penaklukan mereka pada tahun 1521 dan penghancuran Tenochtitlan, yang kini menjadi Mexico City.

Bagi penduduk asli Meksiko, jatuhnya Tenochtitlan ratusan tahun yang lalu seperti peristiwa hitam dalam sejarah negara itu.
Ibukota Aztec gagal dipertahankan dan berada dalam cengkraman kekuatan penjajah Spanyol, Hernan Cortes, pada tahun 1521.

Di bawah pemerintahan Spanyol, penduduk Aztec di Tenochtitlan dikatakan telah dipaksa untuk menghancurkan kuil dan kastil mereka, dan sejak itu sisa-sisa reruntuhan telah digunakan untuk membentuk dasar konstruksi Mexico City modern.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Astro Awani

Tags

Terkini

Terpopuler