Taliban Dilaporkan Pukuli Perempuan Hamil di Afghanistan Hingga Tewas Karena Turunkan Bendera Taliban

8 September 2021, 07:12 WIB
Taliban dilaporkan pukuli perempuan hamil di Afghanistan hingga tewas karena menurunkan bendera Taliban. /The Sun

 

PR BEKASI - Kelompok Taliban dilaporkan telah membunuh perempuan hamil di Afghanistan pada Senin, 6 September 2021.

Perempuan yang sedang hamil tersebut diketahui bernama Banu Negar. Ia dibunuh di rumahnya di Ghor, Afghanistan.

Menurut keterangan informasi yang diperoleh, Banu Negar diduga dibunuh kelompok Taliban lantaran menurunkan bendera Taliban.

Sebagaimana diketahui, kelompok Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan pada tanggal 15 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Taliban Berkuasa di Afghanistan, Ini Penampakan Kuliah Pertama: Perempuan Wajib Pakai Jilbab dan Gamis

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun pada Rabu, 8 September 2021, tiga orang anggota Taliban yang bersenjata menyerbu rumah Banu Negar.

Tiga orang anggota Taliban tersebut kemudian menggeledah rumah setelah mengikat keluarga dan memukuli mereka.

Banu Negar yang sedang hamil dilaporkan dipukuli hingga tewas oleh tiga orang anggota Taliban tersebut.

Para pejabat tinggi Taliban mengungkap, mereka telah mengetahui insiden pembunuhan perempuan hamil oleh anggotanya.

Baca Juga: Lembah Panjshir Belum Dikuasai dari Oposisi, Pengumuman Pemerintah Baru Taliban Tertunda

"Kami mengetahui insiden itu," katanya.

Kendati demikian, juru bicara Taliban Zabihullah Mujaheed menyangkal anggotanya telah membunuh perempuan hamil.

"Saya memastikan bahwa Taliban tidak membunuhnya," ucapnya.

Menurut Zabihullah Mujaheed, pihaknya sedang mengumpulkan intelijen terkait insiden pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Taliban Ingin Bergabung dengan Proyek CPEC Ekonomi China-Pakistan

"Penyelidikan kami sedang berlangsung," ujarnya.

Pada penutupnya, Zabihullah Mujaheed mengatakan insiden pembunuhan tersebut kemungkinan karena dendam pribadi.

"Dendam pribadi atau sesuatu yang lain," tuturnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler