Kim Jong Un Salahkan AS atas ketegangan di Semenanjung Korea, Sampaikan Pidato dengan Diapit Rudal

13 Oktober 2021, 06:20 WIB
Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un salahkan AS atas ketegangan di Semenanjung Korea dan sampaikan pidato dengan diapit rudal. /Reuters

 

PR BEKASI - Hubungan Korea Utara dengan Amerika Serikat (AS) kerap tidak harmonis.

Baru-baru ini pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyalahkan AS atas ketegangan di Semenanjung Korea.

Kim Jong Un berdiri di samping rudal terbesar Korea Utara, lalu ia mengatakanbahwa pengembangan senjata di negaranya diperlukan dalam menghadapi AS.

AS disebut-sebut telah menunjukkan sikap bermusuhan dengan Korea Utara.

Baca Juga: Kim Jong Un Desak Para Pejabat Atasi Situasi 'Suram' di Korut, Demi Perbaiki Kehidupan Rakyat

Di samping itu Korea Selatan juga menumpuk perlengkapan militer.

Menurut Kim Jong Un, Korea Utara meningkatkan kemampuan milter untuk membela diri, bukan memulai perang.

Hal itu diungkapkan Kim Jong Un saat berpidato di Pameran Pengembangan Pertahanan pada Senin, 11 Oktober 2021, menurut laporan dari kantor berita negara KCNA.

Dalam foto-foto yang beredar di surat kabar Korea Utara, Rodong Simun, Kim Jong Un berpidato di samping berbagai senjata, termasuk rudal balistik antarbenua Hwasong-16.

Baca Juga: Kim Jong Un Minta Korea Selatan Tinggalkan Standar Ganda Seiring Korea Utara Kembali Buka Hotline

Rudal balistik itu diluncurkan pada parade militer Oktober 2020, akan tetapi belum diuji coba.

"Kami tidak membahas perang dengan siapa pun, melainkan mencegah perang itu sendiri. Secara harfiah mencegah perang untuk melindungi kedaulatan nasional," kata Kim Jong Un, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Selatan dan badan intelijen AS telah menganalisis peralatan yang ditampilkan di pameran itu.

Selanjutnya, AS dan Korea Selatan akan terus memantau situasi dengan cermat.

Seperti diketahui bahwa Korea Utara dan Korea Selatan sedang berlomba dalam perlengkapan senjata.

Baca Juga: Kim Jong Un Akan Buka Kembali Hotline Inter-Korea, Sempat Terputus Saat Latihan Militer AS-Korea Selatan

Kedua negara menguji rudal balistik jarak pendek yang semakin canggih dan perangkat keras lainnya.

Korea Selatan baru-baru ini melakukan uji coba peluncuran rudal balistik kapal selam pertamanya.

Dikabarkan bahwa Korea Selatan berencana pula untuk membangun senjata baru yang besar termasuk kapal induk, dan telah membeli pesawat tempur siluman F-35 buatan AS.

Tak hanya itu, Korea Utara juga melakukan ekspansi besar-besaran reaktor nuklir utamanya, yang digunakan untuk memproduksi bahan bakar untuk bom nuklir.

Baca Juga: Ternyata Ratu Elizabeth II Kirim Surat Persahabatan kepada Kim Jong Un, Ternyata Rutin Dilakukan

Sementara AS mengatakan bersedia mengadakan pembicaraan diplomatik dengan Korea Utara.

Namun, Pyongyang mengatakan tidak tertarik selama Washington mempertahankan kebijakan seperti sanksi dan kegiatan militer di Korea Selatan.

Hingga kini belum ada tanggapan dari AS mengenai sikap Kim Jong Un tersebut.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler