Tentara Kolombia Ciduk Gembong Perdagangan Narkoba Paling Berbahaya, Segera Diekstradisi ke AS

25 Oktober 2021, 16:35 WIB
Gembong narkoba Kolombia ditangkap dan akan segera diekstradisi ke AS. /YouTube/ Teleantioquia Noticias

PR BEKASI – Tentara Kolombia menangkap Dairo Antonio Usuga atau lebih dikenal sebagai Otoniel, gembong perdagangan narkoba paling berbahaya di negara tersebut.

Pemerintah Kolombia menyampaikan keberhasilan tentara menangkap pemimpin kartel perdagangan narkoba itu, Minggu 24 Oktober 2021.

Otoniel yang ditangkap melalui operasi militer besar-besaran akan segera diekstradisi ke Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Celine Evangelista Bela Diri usai Dituduh Cepu dalam Kasus Narkoba Jennifer Jill: Mana Gue Tahu

“Ekstradisi dilakukan untuk setiap pelaku kriminal internasional,” kata Menteri Pertahanan Kolombia Diego Molano, di lokasi penangkapan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, tentara Kolombia melakukan operasi di wilayah pedesaan Uraba, provinsi Antioquia.

Mereka mengerahkan 500 anggota tentara dan 22 helikopter untuk menangkap Otoniel.

Baca Juga: Demi Lovato Luncurkan Singel ‘Unforgetable’, Mengenang Teman yang Meninggal Akibat Narkoba

Pemerintah Kolombia sendiri menggelar Operasi Agamemnon sejak 2016, khusus untuk menangkap sang gembong narkoba.

Pemerintah Kolombia menjanjikan hadiah senilai 3 juta pesos atau sekitar Rp11,2 miliar bagi yang memiliki informasi keberadaan Otoniel.

Pemerintah AS bahkan menjanjikan hadiah lebih banyak sebesar 5 jutaUSD setara Rp70 miliar.

Baca Juga: Remaja 14 Tahun Tewas Usai Konsumsi Pil dari Snapchat, Ternyata Narkoba

Menurut Diego Molano, hadiah sebesar itu layak untuk menghentikan kejahatan Otoniel, yang sangat luar biasa.

“Dia merupakan jenis kriminal paling buruk,” ungkapnya menggambarkan Otoniel.

Otoniel merupakan pemimpin kartel perdagangan narkoba Clan del Golfo, yang terdapat di 12 dari 32 provinsi di Kolombia.

Baca Juga: Profil Aryan Khan: Anak Shah Rukh Khan yang Ditangkap saat Pesta Narkoba, Awalnya Dididik Jadi Artis Bollywood

Dengan sekitar 3.800 anggota Clan del Golfo, Otoniel memperdagangkan 180 hingga 200 ton narkoba jenis kokain.

Ia juga bertanggung jawab atas kematian lebih dari 200 anggota tentara Kolombia.

Tuduhan lainnya, membunuh terhadap polisi, mengeksploitasi anak di bawah umur untuk berdagang narkoba sekaligus dilecehkan secara seksual. ***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler