Pria Jepang Dikonfirmasi Positif Covid-19 Usai Lakukan Perjalanan dari Namibia, Diduga Terpapar Varian Omicron

30 November 2021, 18:25 WIB
Ilustrasi Covid-19. Pria Jepang dinyatakan positif Covid-19 usai melakukan perjalanan dari Namibia diduga terpapar varian Omicron. /Pixabay/PIRO4D

 

PR BEKASI - Baru-baru ini Jepang konfirmasi mengenai kasus pertama Covid-19 varian Omicron.

Dilaporkan bahwa awal mula Covid-19 varian Omicron di Jepang ditemukan pada seorang pria yang tiba di Jepang dari Namibia.

Jepang pada Selasa mengonfirmasi kasus pertama varian Omicron dari virus corona, pada seorang pria yang tiba di negara itu dari Namibia.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari NHK pada Selasa, 30 November 2021, diketahui bahwa pria tersebut berusia sekira 30 tahuan, ia sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 di bandara.

Baca Juga: TWICE Akan Rilis Single Baru Ke-9 DOUGNUT Versi J-pop dan Ballad Jepang, Berikut Bocoran Jadwalnya!

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno kepada wartawan, Selasa, 30 November 2021 waktru setempat.

Pria Jepang yang telah melalui perjalanannya dari Namibia itu sampelnya diperiksa di Institut Nasional Penyakit Menular Jepang.

Matsuno juga menjelaskan bahwa tujuannya yakni untuk memastikan apkah memang benar terpapar Covid-19 varian Omicron.

menurut laporan Kementerian Kesehatan Jepang, pria tersebut tidak menunjukkan adanya gejala.

Baca Juga: Agama Baru di Jepang Jadi Sorotan, Bekerja Lembur Dianggap Dosa

Namun, pada Senin, 29 November 2021 waktu setempat pria tersebut dilaporkan mengalami demam.

Pria tersebut pergi dari Namibia ke Jepang beserta dua anggota keluarganya.

Dua anggota keluarganya negatif Covid-19 dan kini tengah dikarantina di fasilitas yang telah ditunjuk oleh pemerintah Jepang.

Hingga berita ini ditulis, pemerintah Jepang belum mengumumkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan usai warganya terpapar Covid-19 yang disebut-sebut varian Omicron.

Selain itu, hasil pemeriksaan pria yang melakukan perjalanan dari Namibia ke Jepang tersebut belum keluar.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: NHK

Tags

Terkini

Terpopuler