Dokter di Afrika Selatan Ungkap Kondisi Pasien Terinfeksi Covid-19 Omicron: Tunjukkan Gejala Ringan

30 November 2021, 19:12 WIB
Ilustrasi Covid-19. Dokter Angelique Coetzee di Afrika Selatan ungkapkan kondisi pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron sebut tunjukkan gejala ringan. /Pixabay

 

PR BEKASI - Dokter di Afrika Selatan, Angelique Coetzee buka suara soal kemunculan Covid-19 varian Omicron.

Doketer asal Afrika Selatan itu juga mencerikatan kondisi pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron tengah dirawat di rumah.

Tak hanya itu, dokter asal Afrika Selatan juga menyebutkan bahwa pasien yang terpapar Covid-19 varian Omicron mengalami gejala ringan.

Sehungga lanjutnya, pasien yang terpapar Covid-19 varian Omicron tersebut tidak harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Pria Jepang Dikonfirmasi Positif Covid-19 Usai Lakukan Perjalanan dari Namibia, Diduga Terpapar Varian Omicron

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 30 November 2021, menurut dokter asal Afrika Selatan tersebut ada tujuh pasien Covid-19 yang dirawat dikliniknya.

Ia mengungkapkan bahwa ketujug pasiennya tersebut memiliki gejala yang berbeda-beda.

Sebelumnya, Covid-19 varian Omicron terdeteksi pertama kali oleh National Institute of Communicable Diseases (NICD) di Afrika Selatan pada 25 November 2021.

Diagnosis tersebut diperoleh dari sampel yang diambil dari sebuah labolatorium dari 14 November 2021 sampai 16 November 2021 lalu.

Baca Juga: Moderna Sebut Vaksin Mungkin Tak Efektif Lawan Omicron, Sektor Ekonomi hingga Saham Global Anjlok

Pada 18 November 2021, dokter Angelique Coetzee menyebutkan bahwa ada seorang pasien di kliniknya mengalami kelelahan yang akut sudah dua hari, tubuh pegal-pegal dan sakit kepala.

“Gejala-gejala ditingkat seperti itu hampir sama dengan orang terinfeksi virus corona yang biasa.

Lantaran kami belum menangani pasien Covid-19 dalam 8 sampai 10 pekan terakhir, maka kami memutuskan untuk melakukan tes,” kata doketer Angelique Coetzee.

Selain itu, dokter Angelique Coetzee menjelaskan bahwa pasien yang terpapar Covid-19 varian Omicron tidak menunjukan adanya gejala kehilangan penciuman dan menurunnya saturasi oksigen seperti gejala Covid-19 varian sebelumnya.

Baca Juga: Omicron Mengintai Dunia, Ini Alasan Mengapa Para Ilmuwan Khawatir

Namun, informasi yang beredar secara luas menyebut bahwa Covid-19 varian Omicron lebih cepat menular dan mematikan dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Hingga kini sejumlah negara kompak melakukan penutupan penerbangan dari Afrika Selatan dan memperketat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler