PR BEKASI - Virus Covid-19 varian baru Omicron saat ini tengah mengintai dunia.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian Omicron sebagai variant of concern.
Kemunculan varian Omicron memicu kekhawatiran para ilmuwan.
Baca Juga: WHO Beri Rekomendasi Cara Efektif Cegah Penularan Covid-19 Varian Omicron
Pasalnya, mutasi dalam varian Omicron belum pernah terjadi pada bagian genom dalam mutasi virus Covid-19 lainnya.
Seperti yang diketahui, Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.
Saat ini, lebih dari 80 persen kasus ditemukan di Provinsi Gauteng yang berpenduduk padat, termasuk Johannesburg dan Pretoria.
Para peneliti memperkirakan nilai R dalam varian Omicron mencapai 1,47 untuk setiap kasus di Afrika Selatan.