Daftar Lengkap Maskapai yang Lakukan Pembatalan Penerbangan Terkait Wabah Virus Corona

4 Maret 2020, 06:10 WIB
PESAWAT Lufthansa Airlines.* /DOK. PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah maskapai penerbangan telah membatalkan penerbangan karena virus corona yang menyebabkan kendala bagi wisatawan dan kekhawatiran bagi mereka yang belum melakukan perjalanan.

Kasus-kasus virus corona sejauh ini telah mengarah ke kantor Foreign and Commonwealth saat ini telah memberikan imbauan perjalanan ke daerah-daerah daratan Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia utara.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Wales Online Selasa, 3 Maret 2020 memberikan daftar lengkap maskapai yang telah membatalkan penerbangan karena virus corona untuk tujuan tertentu.

Baca Juga: Pasien Asal Bekasi Suspect Virus Corona Meninggal Dunia di RSDH Cianjur

Daftar ini merupakan pemutakhiran saat ini, mereka mengatakan bahwa daftar ini bisa sewaktu-waktu berubah ketika informasi tentang virus corona baru muncul.

British Airways

BA telah membatalkan penerbangan antara Inggris dan beberapa negara di Eropa dan AS. Penerbangan ke Italia, Prancis, Austria, Belgia, Jerman, Irlandia, dan Swiss. Ditambah Bandara JFK New York semuanya telah terpengaruh.

Baca Juga: Tersiar Kabar Tes Deteksi Virus Corona Mandiri yang Hanya Butuh Waktu 10 Detik, Bisakah?

Cathay Pacific

Pihak maskapai itu telah mengurangi kapasitas penerbangan ke dan dari Tiongkok, setidanya 50 persen hingga akhir Maret, 2020.

Penerbangan dari Hangzhou, Ningbo, Wenzhou, Sanya, dan Haikou di Daratan Tiongkok, serta Guangzhou dan Chongqing juga telah dihentikan hingga 28 Maret.

Baca Juga: Mengerikan, Viral Kabar Seorang Anak Durhaka di Bogor Dikutuk Jadi Buaya, Simak Faktanya

Emirates

Saat ini Emirates hanya menerima penerbangan ke dan dari Dubai dan Bahrain.

Penerbangan antara Dubai dan Iran telah dibatalkan dan opsi pengembalian uang atau pemesanan ulang ditawarkan pada rute ke Hong Kong.

Baca Juga: Tersiar Kabar Warga Bogor Terinfeksi Virus Corona, Simak Faktanya

Mereka juga menangguhkan penerbangan ke Guangzhou, Arab Saudi, dan Shanghai sampai waktu yang tidak ditentukan.

Etihad

Penerbangan ke Shanghai dan Chengdu telah dibatalkan.

Baca Juga: Anies Baswedan: Virus Corona Pengaruhi Ekonomi, Tapi Keselamatan Warga yang Utama

KLM

Semua penerbangan ke dan dari Tiongkok telah ditangguhkan. Penerbangan ke atau dari Chengdu, Hangxhou, dan Xiamen telah ditangguhkan hingga setidaknya 3 Mei.

Penerbangan ke Beijing dan Shanghai telah ditangguhkan hingga 28 Maret, dan diperkirakan akan berlanjut dari 29 Maret.

Baca Juga: Arab Saudi Larang Umrah Sementara setelah Beredar Kabar 18 Jamaah Indonesia Dinyatakan Positif Virus Corona, Ini Faktanya

Lufthansa

Lufthansa Grup telah membatalkan penerbangan ke Tiongkok hingga 24 April, termasuk Beijing, Shanghai, Nanjing, Shenyang, dan Qingdao.

Penerbangan ke Hong Kong akan dikurangi pada bulan Maret dan April, serta penerbangan ke Iran telah ditangguhkan.

Baca Juga: Bulan Maret 2020 Telah Tiba, Simak 7 Film Studio Ghibli di Netflix

Penerbangan jarak pendek dan menengah juga bisa dipotong hingga 25 persen, menurut maskapai tersebut.

Ryanair

Hingga 25 persen dari penerbangan jarak pendek dari (Terutama ke dan dari Italia) 17 Maret hingga 8 April dibatalkan.

Baca Juga: Jackie Chan Masuk Karantina Lantaran Positif Virus Corona, Simak Faktanya

Singapore Airlines

Penerbangan antara Singapura dan London dibatalan, serta sejumlah tujuan ke dan dari Singapura termasuk Los Angeles, Paris, Frankfurt, Dusseldorf, Copenhagen, dan Hong Kong.

Maskapai ini telah membagikan daftar lengkap pembatalan penerbangan lainnya.

Baca Juga: Ayah di Sukabumi Tega Cabuli Anak Tirinya saat Istri Jadi TKI di Arab Saudi

Virgin Atlantic

Maskapai ini telag menangguhkan penerbangan antara London Heathrow dan Shanghai dengan pembatalan hingga 19 April.

WIzz Air

Baca Juga: Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia Ditemukan, Harga Masker Melonjak Tinggi

Wizz Air telah membatalkan penerbangan dari London Luton ke Bari antara 11 Maret hingga 2 April 2020. Maskapai ini juga telah menyesuaikan rute Italia, yang katanya mewakili 60 persen dari total kapasiatas Italia di seluruh jaringannya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Wales Online

Tags

Terkini

Terpopuler