Detik-detik Citra Satelit Rekam Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Hunga Tonga

16 Januari 2022, 13:44 WIB
Citra satelit rekam meletusnya gunung berapi bawah laut Hunga Tonga Hunga Ha'apai. //Instagram/dongenggeologi

PR BEKASI - Sebuah rekaman citra satelit menunjukkan dahsyatnya letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga, hingga memicu tsunami pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Gunung berapi bawah laut Hunga Tonga Hunga Ha'apai diketahui terletak di Pasifik Selatan, sekitar 65 km sebelah utara Nuku'alofa.

Gunung berapi bawah laut sebelumnya pertama meletus pada Jumat, 14 Januari 2022.

Letusan pertama ini memunculkan abu vulkanik dan awan panas sejauh 17 km ke udara.

Baca Juga: Venna Melinda Dibuat Klepek-klepek oleh Ferry Irawan lewat Satu Hal: Ini yang Saya Cari

Namun pada sabtu pukul 04.10 GMT (11.00 WIB) kembali meletus dengan letusan yang kemungkinan paling dahsyat pada dekade ini.

Letusan kedua ini disusul dengan adanya tsunami sehingga beberapa negara yang terdampak memberikan peringatan.

Gunung berapi bawah laut yang berada sekitar 65 kilometer sebelah utara Nuku'alofa dan menimbulkan tsunami dengan ketinggian 1,2 meter.

Melansir dari Antara, Badan Meteorologi Australia mengatakan pihaknya terus memantau keadaan namun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan pada daratan, pulau-pulau, dan wilayah Australia.

Baca Juga: Haji Faisal Tak Perbolehkan Gala Sky Diajak Main Doddy Sudrajat, Ada Apa?

Akibat dari letusan itu, tsunami setinggi sekitar 83 sentimeter juga terdeteksi oleh alat pengukur di Nuku'alofa,

Selain itu, gelombang air laut setinggi sekitar 61 sentimeter terdeteksi di Pago Pago, ibu kota Samoa Amerika, kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Sementara, letusan Gunung berapi bawah laut Hunga Tonga berhasil terekam citra satelit.

Tampak dalam rekaman satelit yang dipantau Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @dongenggeolog, gunung berapi bawah laut Hunga Tonga menyemburkan kolom letusan hingga 20 km ke udara.

"Sebuah rekaman citra satelit menunjukkan dahsyatnya letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga," tulis keterangan unggahan.

Baca Juga: Tasya Farasya Jadi Rosalinda, Ternyata Pemeran Aslinya Baru Saja Luncurkan Buku

"Tonga dilanda tsunami pada Sabtu 15 Januari 2022 setelah gunung api bawah laut meletus. Peringatan tsunami juga diberikan oleh beberapa negara pasifik seperti jepang, australia dan juga semenanjung amerika," sambungnya.

Energi letusannya sangat besar sehingga gelombang kejutnya terlihat pada citra-citra satelit cuaca.

Meletusnya gunung api bawah laut ini juga membikin riuh stasiun pemantauan cuaca dan gempa di sebagian belahan dunia.

Tampak di rekaman satelit awan cendawan raksasanya, ciri khas erupsi bertenaga sangat besar, sempat melebar hingga 100 kilometer sebelum dicacah-cacah angin.

Erupsi ini melepaskan awan panas letusan dalam volume sangat besar. Jika tepat menyentuh air laut, terbentuk base surge yang lalu berkembang jadi tsunami.

Namun sampai artikel ini tayang, belum diketahui bagaimana situasi kota Nuku'alofa setelah letusan dan tsunami.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Instagram @dongenggeologi

Tags

Terkini

Terpopuler