Sebuah Bar Ciptakan Koktail Bertema Vaksin Virus Corona Lengkap dengan Jarum Suntik untuk Redam Kepanikan

20 Maret 2020, 21:07 WIB
KOKTAIL virus corona dijual di sebuah bar di Moskow, Rusia dalam rangka menenangkan kepanikan wabah virus corona.* /Daily Star/

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah bar di Moskow mengklaim telah menemukan obat untuk menenangkan kecemasan yang disebabkan oleh virus corona.

Koktail penuh warna yang dinamai berdasarkan virus yang kini menyebar dengan cepat di berbagai belahan dunia.

Rezvedka Bar di ibu kota Rusia itu mulai menjual koktail "coronavirus" pada Rabu, 18 Maret 2020.

Minuman koktail itu disajikan dalam sebuah gelas dengan dua jarum suntik medis. Satu berwarna merah cerah dan satu lagi cairan hijau terang.

Baca Juga: Saat Manusia Sibuk Isolasi Diri dari Virus Corona, Sekelompok Gajah Asyik Mabuk Anggur di Kebun Warga 

Namun, manajer bar Rezvedka, Anton Zagariya menolak untuk memberikan konfirmasi mengenai identifikasi bahan-bahan koktail yang digunakan.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Daily Star pada Jumat, 20 Maret 2020, Zagariya mengatakan koktail itu diramu untuk membantu orang Moskow menehan diri dari kepanikan, ketika negara itu mencatat peningkatan jumlah kasus virus corona.

Hingga Kamis, 19 Maret 2020, Rusia telah mencatat 199 kasus dan satu kematian terkait virus corona.

"Gagasan tentang koktail ini datang tiba-tiba, seperti virus itu sendiri," kata Zagariya.

Baca Juga: Siswa Berekonomi Rendah Hadapi Kesulitan saat Belajar Daring Hingga Paksakan dari Telepon Genggam Ibunya 

"Kami memutuskan untuk mencoba dan menurunkan tingkat ketegangan dan kepanikan, yang merupakan musuh terburuk kami dalam situasi ini," ujarnya.

Pada halaman Instagramnya, pihak bar mengatakan koktail harus dikonsumsi ketika seseorang keranjingan oleh hasrat untuk menyimpan kertas tisu toilet dan staples seperti soba untuk penguncian terakhir.

"Tentu saja Anda masih perlu mencuci tangan dan melakukan apa yang dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," ujarnya.

"Tapi tidak perlu panik. Untuk apa? Itu tidak membantu siapa pun," ucapnya.

Rusia melaporkan total 199 kasus virus corona yang dikonfirmasi dan satu kematian, yakni seorang wanita berusia 79 tahun.

Baca Juga: Burung Laut New Zealand yang Terancam Punah Berhasil Diselamatkan oleh Sopir Taksi 

Pemerintah telah menerapkan status "siaga tinggi" untuk 85 wilayah di Rusia.

Semua orang di negara itu dibuat untuk mengamati praktik-praktik jarak sosial (social distance) karena pertemuan massal telah dilarang, sekolah telah digeser menjadi kelas daring, dan anjuran untuk bekerja di rumah.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler