Siswa Berekonomi Rendah Hadapi Kesulitan saat Belajar Daring Hingga Paksakan dari Telepon Genggam Ibunya

- 20 Maret 2020, 20:39 WIB
WENDY sedang menggunakan ponsel ibunya untuk bisa mengakses belajar dari di rumahnya.*
WENDY sedang menggunakan ponsel ibunya untuk bisa mengakses belajar dari di rumahnya.* /Reuters/

PIKIRAN RAKYAT - Ketika siswa laki-laki di Hong Kong bernama, Wendy, menerima pertanyaan dari guru geografinya selama kelas daring, dia lekas menggunakan ponsel ibunya.

Tetapi, layar ponsel ibunya tidak mau masuk ke internet dan Wendy sudah menggunakan uang sakunya untuk membeli 5 gigabytes kuota bulanan untuk bisa belajar daring.

Gurunya mengulangi pertanyaan itu dua kali sebelum menandai dia telah absen.

Dengan sekolah-sekolah di kota yang dikuasai Tiongkok itu ditutup sejak Januari karena virus corona, peralihan ke pembelajaran daring di rumah membuat para guru, orang tua, dan siswa frustrasi.

Baca Juga: Panic Buying Bisa Dipicu Pembatasan Pembelian Bahan Pokok 

Dalam tanda ini yang tidak bisa disamakan dengan sebagian sekolah di Amerika dan Eropa, langkah ini memperburuk kesenjangan pembelajaran antara orang kaya dan yang tidak memiliki tempat tinggal.

Sekolah-sekolah di beberapa negara Afrika dan sebagian besar Asia juga telah ditutup untuk mencegah virus dan sebagain besar telah bergeser untuk mengajar siswa secara daring.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Reuters pada Jumat, 20 Maret 2020, disebutkan bahwa untuk siswa dengan sumber daya terbatas seperti Wendy, belajar tiba-tiba menjadi lebih sulit.

"Ketika data melebihi batas, saya benar-benar tidak bisa mendengar banyak dari apa yang dikatakan guru, ketika video menjadi sangat lambat," kata anak berusia 12 tahun itu di kamar rumahnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x