Bandara Narita Jepang Sediakan Kasur Sebagai Karantina Sementara untuk Seluruh Pendatang

12 April 2020, 06:21 WIB
Paket tempat tidur sebagai lokasi karantina semenara bagi pendatang yang masuk ke wilayah Jepang melalui Bandara Internasional Narita /Twitter

PIKIRAN RAKYAT – Hampir seluruh negara di dunia saat ini masih menerapkan prosedur karantina bagi warga negaranya yang baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri.

Kebijakan karantina tersebut menjadi bagian dari protokol kesehatan yang disarankan WHO guna memastikan orang tersebut bebas dari risiko infeksi Virus Corona selama bepergian di luar negeri.

Di Indonesia umumnya karantina dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing atau disediakan lokasi khusus observasi seperti yang ada di Pulau Sebaru saat para ABK Diamond Princess kembali ke tanah air.

Baca Juga: PSBB di Depok, Bogor, dan Bekasi Disetujui, Tinggal Tunggu Waktu

Lain halnya di Jepang tepatnya di Bandara Internasional Narita, petugas bandara menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan seluruh pendatang termasuk warga negara Jepang melakukan karantina sementara.

Karantina sementara tersebut dilakukan di Bandara Internasional Narita.

Pihak bandara menyediakan ratusan kasur lengkap dengan selimut dan bantal bagi setiap orang yang masuk ke wilayah Jepang melalui bandara mereka.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Kembali Terjadi Kasus Pasien Postif Corona Kabur, Simak Faktanya

Sangat sederhana, setiap kasur diberi jarak sekitar 1 sampai 2 meter dengan diberi pembatas karton tebal yang tingginya 3 kali lipat dari tinggi kasur.

Kondisi tersebut dibagikan oleh seorang pria asal Jepang yang baru saja pulang ke negaranya setelah melakukan perjalanan dari luar negeri melalui akun Twitter miliknya @misachasu0209.

Saya baru kembali ke Jepang setelah melakukan perjalanan dari luar negeri, disambut oleh tempat tidur dengan pembatas karton tebal di Bandara Internasional Narita. Saya harus tidur di sini malam ini. Saya tidak diizinkan pulang sampai mendapat hasil pemeriksaan virus corona,” tulis pemilik akun @misachasu0209.

Baca Juga: Tukang Cukur Terkenal Meninggal karena Corona, Jadi Pelajaran Menahan Diri ke Barbershop

Unggahan tersebut dilengkapi gambar yang memperlihatkan tempat tidur yang diatur dengan rapi meski sangat sederhana di area Bandara Internasional Narita.

Pria asal Nagoya tersebut mengatakan jumlah kasur yang disediakan bisa bertambah atau berkurang tergantung penumpang pesawat yang akan mendarat di Bandara Internasional Narita.

Namun ia menegaskan Bandara Internasional Narita bukan pusat karantina melainkan hanya lokasi isolasi sementara sebelum bisa pulang jika hasilnya negatif atau ditempatkan di pusat karantina sungguhan jika hasilnya positif.

Baca Juga: Google Resmi Larang Pemakaian Zoom, Pengguna Harus Pahami Bahayanya

Bebebapa orang memenuhi laman komentarnya dengan pertanyaan kasur yang digunakan pihak bandara disebut-sebut sebagai kasur untuk Tokyo Olympics mengingat ajang bergengsi ini diundur akibat pandemi virus corona.

Pria tersebut menegaskan tentu bukan kasur untuk Tokyo Olympics melainkan epaket kasur yang yang lazim digunakan Pemerintah Jepang jika negaranya dilanda bencana seperti gempa.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler